Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PABRIK listrik nuklir Zaporizhzhia di Ukraina berada dalam bahaya dekat mengalami kecelakaan akibat serangan baru-baru ini terhadapnya, peringatkan kepala badan pengawas nuklir PBB, Senin.
Rusia dan Ukraina saling menyalahkan atas serangan-serangan dalam seminggu terakhir ini, namun pada saat ini "tidak mungkin" untuk membuktikan siapa yang ada di baliknya, kata kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi.
Sebagai fasilitas pembangkit listrik nuklir terbesar di Eropa, Zaporizhzhia telah diduduki pasukan Rusia sejak segera setelah invasi mereka dimulai pada Februari 2022.
Baca juga : IAEA Sebut Fasilitas Nuklir Ukraina Rusak
Pabrik itu telah dimatikan sejak tahun tersebut akibat serangan-serangan artileri yang sering terjadi.
Pabrik ini telah menjadi target serangkaian serangan drone sejak 7 April, serangan langsung pertama terhadap pabrik tersebut sejak November 2022.
"Serangan-serangan sembrono ini harus segera dihentikan," kata Grossi kepada pertemuan Dewan Keamanan PBB.
Baca juga : Rusia Pastikan Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Terkendali
"Walaupun, untungnya, mereka tidak menyebabkan insiden radiologis kali ini, mereka secara signifikan meningkatkan risiko di pabrik pembangkit listrik nuklir Zaporizhzhia, di mana keselamatan nuklir sudah terancam," kata Grossi, yang badannya memiliki staf yang ditempatkan di fasilitas tersebut.
Dia mengatakan serangan tersebut "menetapkan preseden yang sangat berbahaya" karena struktur pembungkus reaktor terkena dampak.
Ketika ditanya kemudian oleh para wartawan tentang pelaku serangan, Grossi mengatakan "sangat tidak mungkin" untuk mengetahuinya.
Baca juga : IAEA Menyatakan Listrik Sudah Dipulihkan di PLTN Chernobyl
Serangan-serangan tersebut dilakukan dengan menggunakan drone, perangkat yang memiliki "trayektori yang beragam. Itu mengambang, itu berputar."
"Dan drone dapat diperoleh hampir di mana saja," kata Grossi.
Dia sebelumnya mengatakan bahwa "dua tahun perang sangat berdampak pada keselamatan nuklir di pabrik pembangkit listrik nuklir Zaporizhzhia," di mana "setiap satu dari tujuh pilar keselamatan nuklir dan keamanan IAEA telah terganggu.
Baca juga : Menlu Ukraina Minta Rusia Berhenti Tembaki PLTN
"Kita tidak bisa duduk diam dan menyaksikan saat berat terakhir memiringkan timbangan yang seimbang dengan halus," katanya.
"Kita semakin dekat dengan kecelakaan nuklir yang berbahaya. Kita tidak boleh membiarkan sikap puas menentukan apa yang terjadi besok," katanya.
Risiko terjadinya kecelakaan besar nyata meskipun reaktor telah dimatikan, katanya. (AFP/Z-3)
Bagi para pemirsa di Rusia, sinema Indonesia masih eksotis, meskipun film-film dari negara ini kerap hadir di festival film internasional dan memenangkan penghargaan.
Pemerintah untuk berhati-hati dalam memutuskan permohonan kewarganegaraan kembali dari Satria Kumbara, eks Marinir TNI AL yang menjadi tentara relawan Rusia.
ISTANA kepresidenan Rusia, Kremlin, pada Selasa (22/7) mengatakan bahwa Moskow berharap putaran perundingan damai antara Rusia-Ukraina berikutnya akan berlangsung pekan ini.
IRAN akan menjadi tuan rumah pertemuan trilateral tingkat tinggi dengan Tiongkok dan Rusia pada hari ini waktu setempat.
Uni Eropa resmi mengesahkan salah satu paket sanksi paling keras terhadap Rusia.
PEMERINTAH Rusia kembali menegaskan sikap tegasnya terkait kebijakan pertahanan nasional, khususnya soal doktrin nuklir.
PT Perkebunan Nusantara III, bersama Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), mengambil langkah strategis dalam transisi energi melalui pengembangan PLTS.
Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), sebagai subholding dari PT Pertamina menyatakan keinginan untuk mengembangkan PLTN di Indonesia.
PRESIDEN Prabowo Subianto meresmikan sebanyak 55 pembangkit listrik Energi Baru Terbarukan (EBT) yang tersebar di 15 provinsi, termasuk milik Medco.
PT Medco Energi Internasional Tbk, melalui anak usahanya PT Medco Power Indonesia (Medco Power), memulai operasi komersial PLTS berkapasitas 25 di Bali Timur.
Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034 dinilai berpotensi menghambat momentum Indonesia dalam merealisasikan transisi energi.
Indonesia diproyeksikan akan menjadi net importer gas fosil pada 2040, hingga dampak kesehatan dan lingkungan yang meningkat di sekitar pembangkit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved