Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
SEDIKITNYA 140 orang tewas di Gaza, Palestina, dalam 24 jam terakhir akibat serangan pasukan rezim Zionis. Sejumlah warga menyebut penderitaan mereka seolah terabaikan karena dunia lebih memperhatikan konflik antara Israel dan Iran.
"Setidaknya 40 dari mereka tewas akibat tembakan dan serangan udara Israel pada Rabu (18/6). Selain itu, 14 tewas dalam serangan Israel ke arah kerumunan warga yang tengah menunggu truk bantuan yang dibawa oleh PBB di sepanjang Jalan Salahuddin, Gaza tengah," demikian pernyataan petugas medis, seperti dikutip Anadolu, Kamis (19/6/2025).
Petugas medis tersebut menambahkan serangan udara terpisah di kamp pengungsi Maghazi, Zeitoun, dan Kota Gaza menewaskan 21 orang, lima lainnya juga tewas dalam serangan di perkemahan Khan Younis, Gaza selatan.
Laporan lainnya menyebutkan serangan mematikan terhadap warga sipil yang sedang mengantre bantuan makanan di Khan Yunis, menewaskan sedikitnya 51 warga Palestina, termasuk anak-anak, dan melukai puluhan lainnya.
Peristiwa tragis ini terjadi saat ratusan warga tengah menunggu bantuan tepung dan makanan kaleng dari truk kemanusiaan di lokasi yang telah terkoordinasi dengan lembaga internasional. Menurut saksi mata, tank-tank Israel mulai menembaki kerumunan hanya delapan menit setelah distribusi dimulai.
Militer Israel (IDF) mengatakan insiden tersebut tidak perlu terjadi karena warga telah berulang kali diperingatkan bahwa daerah tersebut merupakan zona pertempuran aktif, dan menyebut bahwa mereka mendekati pasukan dengan cara yang mengancam.
Di Kota Gaza, Ibrahim al-Faryani yang kini berusia 40-an tahun dan merupakan pegawai Otoritas Palestina, mengikuti dengan saksama laporan-laporan tentang serangan Israel di lintas perbatasan. Ia khawatir kondisi Gaza semakin parah karena dunia lebih melirik Iran.
Hilangnya fokus internasional ini memungkinkan Israel untuk meningkatkan pelanggaran tanpa pengawasan atau pertanggungjawaban. "Sekarang, perhatian global telah bergeser ke Teheran dan Tel Aviv, dan Gaza telah hilang dari radar media," kata Al-Faryani.
Seorang mahasiswa dari daerah Shuja'iyya di Gaza, Mohammed al-Emawi, memperingatkan bahwa perhatian dunia terhadap konflik Iran-Israel dapat membayangi krisis berkepanjangan di Gaza, yang telah mengalami konflik dan blokade selama berbulan-bulan.
"Tidak ada bantuan yang masuk. Rumah sakit kehabisan pasokan dasar, namun kami hanya menerima sedikit liputan internasional," kata al-Emawi.
Di tengah kecemasan yang meluas, beberapa pihak memandang konflik yang lebih besar ini sebagai peluang yang potensial bagi Gaza untuk mendapatkan perhatian internasional, dan kemungkinan untuk diikutsertakan dalam perjanjian regional di masa depan.
"Mungkin perang ini akan membentuk kembali kawasan ini. Jika ada kesepakatan internasional besar yang terjadi, kami berharap Gaza akan diikutsertakan," kata seorang warga Gaza lainnya Salem Subaih. (Ant/I-1)
PEMERINTAH Gaza menuduh Israel sengaja menciptakan kekacauan untuk menghambat penyaluran bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
UNI Emirat Arab (UEA) dan Irak menyambut baik pernyataan dari sejumlah negara mengenai pengakuan terhadap Negara Palestina.
KEMENTERIAN Kesehatan Gaza melaporkan bahwa sebanyak 18.592 anak Palestina telah tewas akibat serangan militer Israel sejak 7 Oktober 2023.
Pengumuman embargo senjata terhadap Israel muncul dua minggu setelah negara Slovenia menyatakan menteri Israel sebagai persona non grata.
Keputusan dibuat setelah berbagai kontak dengan para mitra, mengingat perkembangan konflik yang sangat mengkhawatirkan, di antaranya dari perspektif kemanusiaan.
DUNIA semakin bersatu untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, terutama dari negara Barat.
IRAN akan menjadi tuan rumah pertemuan trilateral tingkat tinggi dengan Tiongkok dan Rusia pada hari ini waktu setempat.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian dilaporkan mengalami luka ringan saat serangan udara Israel, 16 Juni lalu.
IRAN menerima sistem rudal permukaan-ke-udara dari Tiongkok sebagai bagian dari upaya cepat membangun kembali pertahanan udaranya yang rusak akibat serangan Israel selama konflik 12 hari.
Sistem rudal HQ-9B Tiongkok mampu menempuh jarak hingga mencapai 260 kilometer dan ketinggian maksimum 27 kilometer.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel mencoba membunuhnya dalam serangan udara yang terjadi kurang dari sebulan lalu.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel berusaha membunuhnya dengan menyerang wilayah tempat ia sedang mengadakan pertemuan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved