Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan bahwa puluhan Warga Negara Indonesia (WNI) yang sempat tertahan di wilayah konflik Timur Tengah, seperti Israel, Yordania dan Iran telah berhasil dipulangkan dengan selamat.
Proses pemulangan ini difasilitasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Amman, Yordania.
Direktur Pelindungan WNI (PWNI) Kemlu RI, Judha Nugraha mengungkapkan bahwa sebanyak 42 WNI yang tengah menjalani perjalanan ziarah di Yerusalem Israel telah kembali ke tanah air.
Para WNI tersebut dievakuasi melalui jalur darat ke Yordania sebelum diterbangkan kembali ke Indonesia.
“Kemudian kami juga mencatat ada delapan jamaah haji, warga negara Indonesia yang berasal dari Inggris, yang juga tertahan di Amman, dan mereka juga sudah kembali ke Inggris,” kata Judha dalam konferensi pers daring yang digelar pada Rabu (18/6).
Sementara itu, dua WNI yang tengah melakukan perjalanan ziarah di Iran berhasil keluar dari negara tersebut dengan menempuh jalur darat menuju Pakistan sebelum diterbangkan ke Indonesia.
Judha menjelaskan bahwa pihak KBRI Teheran terus memantau situasi di Iran dan telah melakukan pertemuan secara daring dengan para WNI yang masih berada di negara tersebut.
Dalam pertemuan itu, mereka juga menerima arahan mengenai langkah-langkah kontingensi yang telah disiapkan oleh pemerintah Indonesia.
“Dapat kami sampaikan bahwa memang statusnya siaga dua, namun kami selalu mengimbau agar para WNI selalu waspada dan selalu memonitor situasi yang ada dan jika terjadi eskalasi, kita dapat tingkatkan menjadi siaga satu dan kemudian akan melaksanakan proses evakuasi,” sebutnya.
Kemlu RI juga kembali mengingatkan seluruh WNI yang masih berada di wilayah konflik seperti Iran dan Israel untuk terus meningkatkan kewaspadaan serta mengikuti perkembangan situasi dari sumber resmi pemerintah maupun informasi dari KBRI setempat.
“Bagi warga negara Indonesia yang memiliki rencana perjalanan ke Iran, Israel, Suriah, Libanon, Yaman, kami menyarankan agar dapat menunda perjalanannya, karena di negara-negara tersebut Perwakilan RI telah menetapkan status siaga,” tambah Judha.
Dia juga menambahkan agar WNI di kawasan tersebut menghindari aktivitas di luar rumah kecuali untuk hal-hal esensial dan segera menghubungi hotline KBRI Amman atau KBRI Teheran jika menghadapi keadaan darurat.
Selain itu, Judha juga mengingatkan agar para WNI yang memiliki jadwal penerbangan melalui wilayah Timur Tengah untuk selalu memeriksa pembaruan jadwal penerbangan dari maskapai terkait, mengingat potensi gangguan akibat buka-tutup wilayah udara di kawasan tersebut. (I-3)
Ratusan WNI tersebut merupakan peserta program magang pendidikan yang berada di Kota Arafat, wilayah selatan Israel.
Ancaman serangan terhadap instalasi nuklir di Iran ini juga tentunya mengancam keselamatan penduduk sipil termasuk WNI.
Kemenlu RI menyatakan bahwa instalasi nuklir di Iran tidak dapat diserang dalam keadaan apa pun karena dapat membahayakan keselamatan manusia dan merusak lingkungan hidup.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI menyatakan bahwa puluhan WNI yang tertahan di Israel, Yordania, dan Iran sudah kembali dengan aman dengan bantuan dari Kedutaan Besar RI (KBRI) Amman.
DI media sosial, viral 10 warga negara Indonesia (WNI) yang ingin bergabung dalam gerakan Konvoi Global ke Gaza terkena ancaman polisi Mesir.
PERANG Iran-Israel memasuki hari keenam pada Rabu (18/6), menandai salah satu konfrontasi paling intens dalam sejarah hubungan kedua negara.
Ratusan WNI tersebut merupakan peserta program magang pendidikan yang berada di Kota Arafat, wilayah selatan Israel.
PENGAMAT Komunikasi Politik Frans Immanuel Saragih menilai perang Iran-Israel dalam eskalasi yang cukup besar beberapa hari terakhir tidak bisa dilihat secara kasat mata.
PADA Januari 2024, Pakistan dan Iran sempat terlibat dalam ketegangan militer singkat setelah kedua negara saling meluncurkan rudal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved