Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Beri Perlindungan Hukum untuk Armada Bantuan Gaza Freedom Flotilla Coalition

Ferdian Ananda Majni
08/6/2025 13:07
Beri Perlindungan Hukum untuk Armada Bantuan Gaza Freedom Flotilla Coalition
Ilustrasi(Antara/Xinhua)

LEBIH dari 200 anggota Parlemen Eropa menyerukan perlindungan hukum bagi Koalisi Armada Kebebasan (Freedom Flotilla Coalition), yang saat ini berlayar untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Mereka menerobos blokade Israel di tengah krisis pangan dan serangan yang terus berlangsung.

Anggota Parlemen Eropa asal Prancis yang turut berada di atas kapal tersebut, Rima Hassan membagikan surat terbuka di platform X yang ditandatangani oleh ratusan anggota parlemen dari berbagai negara.

Dalam surat itu, para anggota parlemen mendesak agar keselamatan para penumpang kapal layar Madleen dijamin sepenuhnya. 

Mereka juga meminta agar kapal tersebut diizinkan menempuh perjalanannya ke Gaza tanpa hambatan, serta agar bantuan kemanusiaan segera dapat memasuki wilayah tersebut.

Misi terbaru Koalisi Armada Kebebasan dimulai pada 1 Juni, saat kapal mereka bertolak dari Sisilia, Italia. 

Menentang blokade Gaza

Koalisi ini merupakan jaringan masyarakat sipil internasional yang bertujuan menentang blokade Gaza dan mengantarkan bantuan secara langsung kepada rakyat Palestina.

Kapal Madleen membawa 12 orang, termasuk aktivis iklim asal Swedia Greta Thunberg dan aktor Irlandia Liam Cunningham.

Di tengah misi tersebut, militer Israel memberikan pernyataan bahwa mereka sedang mempersiapkan langkah-langkah untuk menghadapi kapal tersebut. 

Juru bicara militer Israel, Effie Defrin, menyatakan bahwa pihaknya sedang bersiap untuk mengambil tindakan terhadap kapal yang membawa bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina di Gaza.

Sebelumnya, kapal Conscience yang juga dioperasikan oleh Freedom Flotilla Coalition, dilaporkan menjadi sasaran serangan pesawat nirawak di lepas pantai Malta pada 2 Mei lalu. (Anadolu/Fer/I-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik