Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MILITER Ukraina dikabarkan telah melancarkan serangan berskala besar terhadap wilayah Rusia menggunakan pesawat nirawak.
Media pemerintah Ukraina pada Minggu (1/6) melaporkan bahwa lebih dari 40 jet pembom strategis milik Rusia berhasil dihancurkan dalam serangan tersebut, termasuk di wilayah Irkutsk, Siberia, yang berjarak lebih dari 4.000 kilometer dari perbatasan Rusia-Ukraina.
Menurut laporan kantor berita negara Ukrinform, Dinas Keamanan Ukraina (SBU) melaksanakan sebuah operasi khusus berskala besar dengan sandi “Spider Web” yang ditujukan untuk menghancurkan armada pesawat pengebom Rusia.
Sumber dari SBU menyatakan bahwa pesawat nirawak yang digunakan dalam operasi ini menargetkan pesawat-pesawat yang kerap digunakan Moskow untuk menyerang kota-kota di Ukraina pada malam hari.
"Lebih dari 40 pembom diketahui terkena serangan," demikian bunyi laporan tersebut, yang juga menyebut bahwa perencanaan operasi ini memakan waktu lebih dari satu setengah tahun.
Serangan ini dilaporkan menyasar empat pangkalan udara sekaligus, yakni Olenya, Ivanovo, Dyagilevo dan Belaya.
Salah satu pangkalan yang menjadi target, yakni pangkalan udara Belaya, terletak di wilayah Irkutsk, Siberia — sekitar 4.300 kilometer dari perbatasan Ukraina.
Laporan tersebut juga mengungkap bahwa logistik operasi ini tergolong sangat kompleks.
Drone milik SBU dikatakan terlebih dahulu diangkut masuk ke wilayah Rusia, kemudian disembunyikan di bawah atap rumah kayu yang bisa bergerak dan dikendalikan dari jarak jauh.
Seorang pejabat Ukraina mengatakan kepada Axios bahwa Kyiv tidak memberi tahu pemerintah Amerika Serikat sebelumnya mengenai rencana serangan ini.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataannya mengakui telah terjadi serangan terhadap beberapa fasilitas militernya. Namun, pihaknya menyebut bahwa serangan terhadap tiga dari lima pangkalan udara berhasil digagalkan.
Ukraina, menurut Rusia, menargetkan lapangan udara di wilayah Murmansk, Irkutsk, Ivanovo, Ryazan dan Amur.
“Serangan terhadap lapangan udara militer di wilayah Ivanovo, Ryazan, dan Amur berhasil dipukul mundur,” kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataannya seperti dilansir Anadolu, Senin (2/6).
Disebutkan juga bahwa beberapa unit pesawat terbakar di wilayah Murmansk dan Irkutsk akibat serangan drone jenis FPV yang diluncurkan dari wilayah dekat pangkalan udara.
Meski demikian, api berhasil dipadamkan dan tidak ada korban luka baik dari kalangan militer maupun sipil.
Kementerian juga menyatakan bahwa beberapa individu yang terlibat dalam serangan tersebut telah ditangkap.
Gubernur Irkutsk, Igor Kobzev, melalui akun Telegram-nya mengonfirmasi bahwa sebuah unit militer di pemukiman Sredny telah diserang oleh drone. “Sumber dari mana drone itu diluncurkan sudah diblokir. Itu adalah truk,” sebutnya.
Sementara itu, Gubernur Murmansk Andrey Chibis dan Gubernur Ryazan Pavel Malkov juga melaporkan adanya serangan serupa di wilayah masing-masing. Namun, Chibis menepis informasi yang menyebut adanya ledakan di kota Severomorsk.
Kota tersebut merupakan markas utama Armada Utara Rusia. Hingga kini, SBU belum memberikan pernyataan resmi terkait laporan ini. (Fer/I-1)
PRESIDEN Prabowo Subianto lebih memilih absen dari KTT G7 dan melakukan kunjungan kenegaraan ke Federasi Rusia pekan depan.
PRESIDEN Prabowo Subianto lebih memilih untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Federasi Rusia pekan depan dan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
SEBUAH jet tempur F-16 milik Ukraina yang baru-baru ini dikirimkan oleh negara-negara Barat, dilaporkan telah berhasil menembak jatuh pesawat tempur Rusia, Sukhoi Su-35.
ANGKATAN Udara Ukraina mengeklaim telah menembak jatuh satu unit jet tempur canggih milik Rusia, Sukhoi Su-35, di wilayah Kursk pada Sabtu (7/6) waktu setempat.
Rusia menyatakan siap memberikan suaka politik kepada Elon Musk di tengah ketegangan dengan Donald Trump.
Sebuah jet tempur Su-35 milik Rusia ditembak jatuh dalam sebuah operasi udara di arah Kursk pada Sabtu (7/6) dini hari waktu setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved