Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan bahwa ketegangan terbaru antara India dan Pakistan sebagai suatu hal yang memalukan. Ia berharap ketegangan antara kedua negara tetangga yang memiliki senjata nuklir itu berakhir dengan sangat cepat.
"Ini memalukan. Kami baru mendengarnya saat kami memasuki pintu Oval," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih pada Selasa (5/5) ketika ditanya tentang reaksinya terhadap serangan antara India dan Pakistan.
"Saya kira orang-orang tahu sesuatu akan terjadi berdasarkan sedikit kejadian di masa lalu. Mereka telah berjuang untuk waktu yang lama. Anda tahu, mereka telah berjuang selama beberapa dekade dan abad, sebenarnya, jika Anda benar-benar memikirkannya," ujarnya seperti dilansir Anadolu, Rabu (7/5).
"Saya hanya berharap ini segera berakhir," ucapnya.
Beberapa menit sebelum konferensi pers di Gedung Putih, militer India mengatakan pihaknya melancarkan serangan Operasi Sindoor. Operasi ini menargetkan lokasi di Pakistan dan Jammu Kashmir yang dikelola Pakistan.
Peristiwa ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara terkait serangan bulan lalu terhadap resort wisata Pahalgam di Kashmir yang dikelola India. (I-2)
India dan Pakistan saling menuduh pelanggaran gencatan senjata yang baru disepakati, setelah beberapa hari pertempuran sengit di Kashmir.
Puan berharap perang antara India dan Pakistan dapat diselesaikan dengan cara apapun.
Kemenlu RI meminta WNI yang berada di India dan Pakistan untuk tetap waspada dan menghindari wilayah-wilayah yang berpotensi jadi sasaran serangan kedua belah pihak.
SEKRETARIS Jenderal PBB Antonio Guterres menyatakan keprihatinan yang mendalam atas serangan rudal India terhadap Pakistan.
KEPERCAYAAN masyarakat terhadap kinerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla masih cukup tinggi, yakni di atas 50%.
Aktivis lingkungan dan pendorong perubahan asal India, Sahil Jha, melanjutkan perjalanan bersepeda ke Jakarta dan Bogor.
Pesawat Air India penerbangan 171 jatuh kurang dari 40 detik setelah lepas landas di ahmedabad, Gujarat.
KABUT tebal dan kondisi cuaca ekstrem kembali memakan korban di jalur peziarahan Himalaya. Helikopter yang mengangkut peziarah dari Kedarnath jatuh di dekat Gaurikund, India utara.
Insiden ini terjadi hanya tiga hari setelah kecelakaan besar lain di India, ketika sebuah pesawat komersial milik Air India jatuh di Gujarat, menewaskan sedikitnya 270 orang.
JUMLAH korban tewas dalam kecelakaan pesawat penumpang milik Air India terus bertambah. Otoritas kepolisian mengonfirmasi 279 jenazah korban kecelakaan pesawat Air India telah ditemukan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved