Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
INDIA mengatakan pihaknya menembakkan sejumlah rudal ke kota-kota di Pakistan dan beberapa titik wilayah bagian dari Kashmir yang dikuasai Pakistan pada Selasa (6/5) malam.
Beberapa ledakan terdengar di berbagai wilayah Pakistan dan Kashmir yang dikuasai Pakistan.
Juru bicara militer Pakistan, Letnan Jenderal Ahmed Sharif Chaudhry, mengatakan kepada penyiar lokal Geo News bahwa India telah menembakkan rudal ke kota Bahawalpur, Muridke, Bagh, Muzaffarabad, dan Kotli dari wilayah udaranya sendiri.
"Sedikitnya tiga orang tewas dan lebih dari 12 orang terluka," kata Sharif Chaudhry seperti dilansir Anadolu, Rabu (7/5).
Dia juga memastikan bahwa pasukan Pakistan telah memulai serangan balasan terhadap India.
Menurut pernyataan Kementerian Pertahanan India, angkatan bersenjata India meluncurkan Operasi Sindoor dan menargetkan sembilan lokasi di Pakistan.
Operasi ini diklaim menyerang infrastruktur teroris di Pakistan dan Kashmir yang dikelola Pakistan. Mereka memastikan bahwa serangan teroris terhadap India telah direncanakan dan diarahkan.
"Tindakan kami terfokus, terukur, dan tidak bersifat eskalatif. Tidak ada fasilitas militer Pakistan yang menjadi sasaran. India telah menunjukkan pengendalian diri yang cukup besar dalam pemilihan target dan metode pelaksanaan," kata pernyataan itu.
Eskalasi antara kedua negara tetangga bersenjata nuklir itu terjadi setelah serangan pada 22 April di Pahalgam, wilayah Kashmir yang dikelola India yang menewaskan 26 orang.
India menyalahkan Pakistan atas serangan itu dengan mengeklaim ada hubungan lintas batas.
Pakistan membantah terlibat dalam pembunuhan tersebut.
Kedua negara mengambil sejumlah tindakan terhadap satu sama lain setelah serangan itu, termasuk penangguhan visa dan pengusiran diplomat. (I-2)
DUTA Besar Pakistan untuk Amerika Serikat, Rizwan Saeed Sheikh, mengatakan India bertanggung jawab untuk bisa meredakan ketegangan antara dua negara.
Militer India mengatakan serangan itu hanya menargetkan teroris dan kamp pelatihan teroris dua kelompok militan, namun Pakistan membantah halĀ itu.
Dunia internasional, termasuk PBB, Inggris, AS, dan Iran, menyerukan dialog damai untuk meredakan ketegangan antara dua negara bersenjata nuklir ini.
Pakistan memperingatkan akan membalas serangan udara India yang menewaskan 31 orang, termasuk anak-anak, di wilayah Kashmir dan Punjab.
Kemenlu RI meminta WNI yang berada di India dan Pakistan untuk tetap waspada dan menghindari wilayah-wilayah yang berpotensi jadi sasaran serangan kedua belah pihak.
SEKRETARIS Jenderal PBB Antonio Guterres menyatakan keprihatinan yang mendalam atas serangan rudal India terhadap Pakistan.
India dan Pakistan saling menuduh pelanggaran gencatan senjata yang baru disepakati, setelah beberapa hari pertempuran sengit di Kashmir.
Puan berharap perang antara India dan Pakistan dapat diselesaikan dengan cara apapun.
KEPERCAYAAN masyarakat terhadap kinerja Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla masih cukup tinggi, yakni di atas 50%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved