Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali menyalahkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky atas pecahnya perang dengan Rusia.
“Kamu tidak memulai perang dengan seseorang yang 20 kali lebih besar darimu, lalu berharap orang-orang memberimu beberapa rudal,” katanya di Gedung Putih.
Komentarnya muncul setelah serangan Rusia di Sumy yang menewaskan 34 orang. Moskow juga menyerang pinggiran kota Sumy pada Senin (14/4) malam.
Sekretaris Jenderal NATO, Mark Rutte, mengunjungi Ukraina, Selasa (15/4), sebagai bentuk solidaritas terhadap Kyiv setelah serangan rudal tersebut.
Bergabung dengan Zelensky di Odesa, Rutte mengecam "pola mengerikan" serangan terhadap warga sipil dan mengatakan, “Rusia adalah agresor, Rusia yang memulai perang ini, tidak diragukan lagi.”
Awalnya Trump menggambarkan serangan di Sumy sebagai “mengerikan”. Ia mengaku diberitahu Rusia “melakukan kesalahan.” Ia tidak memberikan detail lebih lanjut. Moskow mengklaim telah menargetkan pertemuan tentara Ukraina dan menewaskan 60 di antaranya, namun tidak memberikan bukti.
Sementara itu, media Ukraina melaporkan pada hari serangan terjadi, sedang berlangsung upacara penghargaan medali untuk para veteran militer di kota tersebut. Zelensky memecat kepala daerah Sumy, karena diduga mengadakan acara tersebut, menurut laporan media lokal.
Trump juga menyalahkan pendahulunya, Joe Biden, atas korban jiwa dalam perang. “Jutaan orang tewas karena tiga orang,” kata Trump. “Katakanlah Putin nomor satu, lalu Biden yang tidak tahu apa yang dia lakukan, nomor dua, dan Zelensky.”
Meragukan kemampuan Zelensky, ia mengatakan pemimpin Ukraina itu “selalu mencari rudal untuk dibeli.” “Kalau kamu memulai perang, kamu harus tahu kamu bisa menang,” kata Presiden AS tersebut.
Trump berulang kali menyalahkan Zelensky dan Biden atas perang, meskipun Rusia lebih dulu menginvasi Ukraina pada 2014 . Kemudian menginvasi pada 2022.
Trump berpendapat “Biden seharusnya bisa menghentikannya, dan Zelensky seharusnya bisa menghentikannya, dan Putin seharusnya tidak pernah memulainya. Semua pihak bertanggung jawab.”
Ketegangan antara Trump dan Zelensky telah memuncak sejak konfrontasi panas di Gedung Putih pada Februari, di mana pemimpin AS itu menegur Presiden Ukraina karena tidak memulai pembicaraan damai dengan Rusia lebih awal. Sebaliknya, Trump telah mengambil tindakan untuk secara drastis memperbaiki hubungan dengan Moskow.
Dalam wawancara yang direkam sebelum serangan mematikan Rusia di Sumy, Zelensky mendesak Trump mengunjungi Ukraina, sebelum membuat kesepakatan dengan Putin untuk mengakhiri perang.
“Tolong, sebelum membuat keputusan apa pun, bentuk negosiasi apa pun, datanglah untuk melihat rakyat, warga sipil, para prajurit, rumah sakit, gereja, anak-anak yang hancur atau tewas,” kata Zelensky dalam wawancara untuk program 60 Minutes di CBS.
Sedikitnya 35 orang tewas ketika pasukan Rusia menembakkan dua rudal Iskander ke jantung kota Sumy, Minggu. Ledakan terjadi hanya beberapa menit berselang ketika banyak warga sipil sedang dalam perjalanan ke gereja untuk merayakan Minggu Palma, seminggu sebelum Paskah. (BBC/Z-2)
Wacana soal pemotongan bantuan militer dapat melemahkan semangat warga Ukraina yang tengah berjuang di garis depan.
TRAGEDI memilukan terjadi di kota Pryluky, Ukraina tengah, ketika sebuah drone Rusia menghantam bangunan tempat tinggal pada malam hari.
Moskow tetap pada tuntutannya agar Ukraina harus menarik pasukannya dari empat wilayah yang diklaim Rusia telah dianeksasi.
Pertemuan antara delegasi Rusia dan Ukraina di Istanbul pada Senin (3/6) kembali gagal menghasilkan kemajuan signifikan.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan menyuarakan keinginannya untuk memfasilitasi pertemuan antara pemimpin Amerika Serikat, Rusia, dan Ukraina.
Donald Trump menyatakan terbuka untuk bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Turki.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mungkin memiliki sudut pandangnya sendiri tentang situasi di Ukraina. Akan tetapi bagi Rusia ini soal kepentingan nasional dan masa depan negara.
DINAS Keamanan Ukraina mengeklaim pihaknya berhasil melaksanakan operasi bawah laut yang merusak Jembatan Kerch yang menghubungkan daratan Rusia dengan Semenanjung Krimea.
UKRAINA dan Rusia telah mencapai kesepakatan besar di Istanbul, Senin (2/6), untuk melakukan pertukaran tahanan dan jenazah terbesar sejak perang dimulai pada Februari 2022.
RUSIA dan Ukraina berhasil menyelesaikan pertukaran sebanyak 1.000 tahanan pada Minggu (25/5) waktu setempat. Ini menjadi pertukaran tawanan terbesar sejak konflik antara keduanya.
SERANGAN drone Ukraina berskala besar kembali menembus ke wilayah Rusia. Ini memaksa otoritas Moskow untuk melumpuhkan aktivitas penerbangan dan internet seluler.
RUSIA mengambil langkah pertahanan dengan mematikan internet seluler di tengah gempuran serangan udara tanpa henti dari Ukraina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved