Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengibarkan bendera perang di tengah kesepakatan gencatan senjata Gaza yang semakin rapuh. Dia mengatakan dimulainya kembali serangan Israel di Jalur Gaza baru permulaan. Netanyahu juga mengancam bakal terus memberi tekanan terkait negosiasi yang berlangsung.
"Ini baru permulaan. Mulai sekarang, kami akan bertindak melawan Hamas dengan intensitas yang meningkat, bernegosiasi hanya di bawah tembakan, dan kami akan terus berjuang untuk mencapai semua tujuan perang," kata Netanyahu dalam pidatonya yang disiarkan di televisi Israel.
Tentara Israel tiba-tiba menggempur Gaza sejak Selasa pagi waktu setempat menewaskan lebih dari 400 korban dan luka-luka lebih dari 562 orang. Itu menjadi pelanggaran perjanjian gencatan senjata yang berlaku sejak 19 Januari lalu.
Sebagian besar korban merupakan warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak yang rumahnya dibom. Netanyahu mengklaim pihaknya sudah memperpanjang gencatan senjata selama berminggu-minggu meski belum menerima pembebasan sandera.
"Kami mengirim delegasi ke Doha dan menerima usulan utusan AS Steve Witkoff, tetapi Hamas menolak semua tawaran," tambahnya.
Media Israel melaporkan utusan AS Steve Witkoff telah mengajukan proposal terbaru kepada kedua belah pihak, menawarkan pembebasan lima tawanan Israel untuk gencatan senjata selama 50 hari, pembebasan tahanan Palestina, akses bantuan kemanusiaan, dan pembicaraan tentang fase kedua dari gencatan senjata tiga fase.
Hamas menerima proposal mediator dan setuju untuk membebaskan seorang tentara Israel-Amerika dan empat jenazah dengan kewarganegaraan ganda sebagai bagian dari dimulainya kembali negosiasi fase kedua untuk gencatan senjata Gaza dan pertukaran tahanan.
"Saya memperingatkan Hamas bahwa jika mereka tidak membebaskan tawanan kami, kami akan melanjutkan pertempuran dan kami telah melakukannya," ujar Netanyahu.
Israel memperkirakan 59 warganya masih disandera di Gaza dengan 24 orang masih hidup. Sebaliknya, lebih dari 9.500 warga Palestina masih dipenjara di penjara-penjara Israel.
Fase pertama gencatan senjata berakhir pada 1 Maret lalu. Netanyahu menolak untuk memasuki fase kedua yang mengharuskan diakhirinya perang dan penarikan diri sepenuhnya tentara dari Gaza.
Muncul dugaan Israel kembali menyerang Gaza dengan agenda Netanyahu untuk meloloskan anggaran dan mencegah keruntuhan pemerintahannya pada akhir Maret untuk memastikan dukungan partai kekuatan Yahudi sayap kanannya demi anggaran 2025. (Anadolu/I-3)
ISRAEL menyatakan akan membuka jalur udara bagi negara-negara asing yang ingin mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza dalam beberapa hari ke depan.
MILITER Israel mengumumkan bahwa bantuan akan mulai dikirim melalui udara ke Gaza, atas permintaan dari negara tetangga, Yordania.
MILITER Israel mengumumkan bahwa pengiriman bantuan kemanusiaan melalui udara ke Jalur Gaza akan dimulai pada Sabtu (26/7) malam.
Kepala Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menyebut pengiriman bantuan melalui udara tidak akan membalikkan kelaparan yang semakin parah di Jalur Gaza.
UNRWA menyoroti sistem distribusi bantuan yang dikenal sebagai “Yayasan Kemanusiaan Gaza” (GHF), yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat.
Sistem distribusi bantuan yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat ini lebih melayani kepentingan militer dan politik dibandingkan kebutuhan rakyat sipil.
Seorang perempuan berusia 70-an ditangkap otoritas keamanan Israel karena diduga merencanakan pembunuhan terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Donald Trump dikabarkan kaget dengan serangan militer Israel yang menargetkan gereja Katolik di Gaza dan gedung pemerintahan Suriah.
Israel menyesal atas insiden serangan yang menghantam satu-satunya gereja Katolik di Gaza.
Israel dan Suriah sepakat melakukan gencatan senjata. Hal tersebut diungkapkan Duta Besar Amerika Serikat untuk Turki merangkap Utusan Khusus untuk Suriah, Thomas Barrack.
JAKSA ICC Karim Khan diperingatkan pada Mei bahwa jika surat perintah penangkapan untuk PM Israel Benjamin Netanyahu tidak dicabut, ia dan ICC akan dihancurkan.
ISU Presiden AS Donald Trump diusulkan PM Israel Benjamin Netanyahu layak menerima Nobel Perdamaian Dunia memicu perdebatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved