Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PRESIDEN Donald Trump, dalam sebuah surat kepada Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei yang berisi usulan negosiasi perjanjian nuklir baru, menegaskan Iran memiliki tenggat waktu dua bulan untuk mencapai kesepakatan, menurut sumber yang mengetahui isi surat tersebut kepada CNN.
Arahan ini muncul seiring dengan keinginan Trump untuk mencapai kesepakatan dengan Iran guna memperoleh lebih banyak kendali atas kemampuan nuklir negara tersebut. Utusan Timur Tengah Trump, Steve Witkoff, menyerahkan surat itu kepada Presiden Uni Emirat Arab, Mohamed bin Zayed Al Nahyan, saat berada di Abu Dhabi pekan lalu, kata sumber tersebut. Uni Emirat Arab kemudian meneruskan surat itu kepada pihak Iran.
“Presiden Trump dengan jelas menyampaikan kepada Ayatollah Khamenei bahwa ia ingin menyelesaikan perselisihan terkait program nuklir Iran melalui jalur diplomatik—dan dalam waktu dekat. Jika hal ini tidak memungkinkan, akan ada cara lain untuk menyelesaikan sengketa tersebut,” ujar juru bicara Dewan Keamanan Nasional, Brian Hughes, dalam pernyataan kepada CNN.
Trump juga membahas kemungkinan kesepakatan nuklir dengan Iran dalam panggilan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, menurut ringkasan percakapan dari Gedung Putih.
Ringkasan itu menyatakan Trump dan Putin “membahas secara luas tentang Timur Tengah sebagai kawasan dengan potensi kerja sama untuk mencegah konflik di masa depan. Mereka juga mendiskusikan perlunya menghentikan proliferasi senjata strategis dan akan berkoordinasi dengan pihak lain untuk memastikan penerapan yang seluas mungkin.”
“Kedua pemimpin sepakat Iran tidak boleh berada dalam posisi yang memungkinkan untuk menghancurkan Israel,” lanjut ringkasan tersebut.
Awal bulan ini, Trump mengatakan kepada Fox News bahwa “ada dua cara untuk menangani Iran: secara militer, atau dengan membuat kesepakatan. Saya lebih memilih membuat kesepakatan, karena saya tidak ingin menyakiti Iran.”
“Saya berkata, ‘Saya harap Anda akan bernegosiasi, karena itu akan jauh lebih baik untuk Iran,’ dan saya pikir mereka ingin menerima surat itu—alternatifnya, kita harus mengambil tindakan, karena kita tidak bisa membiarkan mereka memiliki senjata nuklir,” tambah Trump.
Belum jelas bagaimana respons AS jika Iran menolak untuk melakukan pembicaraan langsung terkait program nuklirnya. Namun, pejabat senior AS tidak menutup kemungkinan adanya aksi militer, baik dari AS maupun Israel, terhadap fasilitas nuklir Iran di masa depan.
Pada masa jabatan pertamanya, Trump menarik diri dari kesepakatan nuklir yang dibuat pemerintahan Obama dengan Iran dan memerintahkan serangan yang dipimpin AS terhadap komandan Iran, Qasem Soleimani, yang kemudian memicu reaksi keras dari Teheran.
Memasuki masa jabatan keduanya, Trump kembali menerapkan kampanye “tekanan maksimum” terhadap Iran dalam upaya mengisolasi negara tersebut secara ekonomi dan diplomatik.
Khamenei baru-baru ini menyatakan ajakan untuk bernegosiasi oleh “negara-negara arogan” bertujuan untuk mendominasi, bukan menyelesaikan masalah.
“Desakan beberapa negara arogan untuk bernegosiasi bukanlah untuk menyelesaikan masalah, tetapi untuk mendominasi dan memaksakan keinginan mereka,” ujar Khamenei bulan ini, seperti dikutip oleh media pemerintah Iran. (CNN/Z-2)
IRAN akan menjadi tuan rumah pertemuan trilateral tingkat tinggi dengan Tiongkok dan Rusia pada hari ini waktu setempat.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian dilaporkan mengalami luka ringan saat serangan udara Israel, 16 Juni lalu.
IRAN menerima sistem rudal permukaan-ke-udara dari Tiongkok sebagai bagian dari upaya cepat membangun kembali pertahanan udaranya yang rusak akibat serangan Israel selama konflik 12 hari.
Sistem rudal HQ-9B Tiongkok mampu menempuh jarak hingga mencapai 260 kilometer dan ketinggian maksimum 27 kilometer.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel mencoba membunuhnya dalam serangan udara yang terjadi kurang dari sebulan lalu.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel berusaha membunuhnya dengan menyerang wilayah tempat ia sedang mengadakan pertemuan.
MENTERI Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, melontarkan kritik tajam terhadap Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Ia menegaskan perubahan sikap terhadap Ayatollah Ali Khamenei.
PEMIMPIN Tertinggi Iran, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei, menyampaikan ucapan selamat kepada rakyat Iran atas kemenangan besar atas Israel dan Amerika Serikat.
Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei sebut serangan AS ke tiga fasilitas nuklir Iran tidak berdampak signifikan. Ia memperingatka serangan balasan Iran.
PEMIMPIN Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengeluarkan pernyataan keras dalam tanggapan pertamanya setelah Amerika Serikat membantu langsung Israel dengan ikut mengebom Iran.
PERANG Iran-Israel memasuki hari keenam pada Rabu (18/6), menandai salah satu konfrontasi paling intens dalam sejarah hubungan kedua negara.
Pernyataan tegas dari Khamenei datang di tengah ketegangan yang terus meningkat antara Iran dan Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved