Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PERDANA Menteri Justin Trudeau mengecam tarif yang diberlakukan Donald Trump terhadap Kanada. Ia menyebutnya sebagai "tindakan yang sangat bodoh" dan berjanji akan melakukan "perlawanan tanpa henti" untuk melindungi ekonominya.
Trudeau menuduh presiden AS berencana untuk "membuat ekonomi Kanada runtuh total karena itu akan memudahkan mereka untuk mencaplok kami." "Itu tidak akan pernah terjadi. Kami tidak akan pernah menjadi negara bagian ke-51," katanya kepada wartawan, Selasa (4/3).
Trump memberlakukan tarif sebesar 25% pada produk yang masuk ke AS dari Kanada dan Meksiko, serta menaikkan bea masuk untuk barang-barang yang berasal dari Tiongkok.
Perdana menteri Kanada mengumumkan tarif balasan atas ekspor AS dan memperingatkan perang dagang akan merugikan kedua negara. "Inilah saatnya untuk memberikan pukulan balik yang keras dan menunjukkan bahwa bertarung dengan Kanada tidak akan menghasilkan pemenang," kata Trudeau.
Ia menegaskan tujuan utama Kanada tetap untuk mencabut tarif tersebut agar "tidak berlangsung lebih lama dari yang diperlukan."
Trump mengatakan ia bertujuan melindungi lapangan kerja dan industri manufaktur AS, serta mencegah migrasi ilegal dan perdagangan narkoba. Presiden AS itu mengklaim ia berupaya menekan peredaran opioid fentanyl yang kuat, dan telah menyalahkan negara lain atas masuknya obat tersebut ke AS.
Setelah konferensi pers Trudeau, dalam sebuah unggahan di Truth Social, Trump mempertegas ancamannya untuk mengenakan tarif tambahan: "Tolong jelaskan kepada Gubernur Trudeau dari Kanada ketika ia memberlakukan Tarif Balasan terhadap AS, maka Tarif Timbal Balik kami akan segera meningkat dengan jumlah yang sama!"
Menanggapi tuduhan tersebut, Trudeau mengatakan "tidak ada justifikasi" untuk tarif baru itu, karena kurang dari 1% fentanyl yang dicegat di perbatasan AS berasal dari Kanada.
Pernyataan Trudeau disuarakan Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum, yang mengatakan tidak ada "motif, alasan, atau justifikasi" bagi tindakan Trump. Ia juga berjanji akan menerapkan "tindakan tarif dan non-tarif" sebagai respons, dengan rincian lebih lanjut yang akan diumumkan pada hari Minggu.
Para ahli memperingatkan tarif yang diberlakukan Trump kemungkinan akan meningkatkan harga bagi konsumen di AS dan di seluruh dunia.
Tiga negara yang menjadi target tarif ini adalah mitra dagang utama Amerika, dan langkah saling balas ini menimbulkan kekhawatiran akan perang dagang yang lebih luas.
Tarif adalah pajak atas impor dari negara lain yang dirancang untuk melindungi industri dalam negeri dari persaingan produk yang lebih murah dan meningkatkan bisnis serta lapangan kerja di dalam negeri.
Sebagai tindakan balasan, Kanada memberlakukan tarif timbal balik sebesar 25% pada barang-barang AS senilai C$155 miliar (US$107 miliar), yang mencakup:
Menteri Imigrasi Kanada, Marc Miller, memperingatkan sebanyak satu juta pekerjaan di Kanada berisiko jika tarif tersebut diterapkan, mengingat betapa eratnya hubungan perdagangan antara kedua negara.
"Kami tidak bisa begitu saja mengganti ekonomi yang bertanggung jawab atas 80% perdagangan kami dalam semalam, dan ini akan menyakitkan," katanya.
Perdana Menteri Ontario, Doug Ford, yang provinsinya merupakan pusat industri otomotif Kanada, mengatakan kepada wartawan, ia memperkirakan pabrik perakitan akan "tutup di kedua sisi perbatasan" akibat tarif tersebut.
Tarif ini disebut sebagai tindakan yang "ceroboh" oleh Kamar Dagang Kanada, di mana presidennya, Candace Laing, memperingatkan langkah ini dapat mendorong Kanada dan AS ke arah "resesi, kehilangan pekerjaan, dan bencana ekonomi."
Laing juga memperingatkan tarif ini akan meningkatkan harga bagi warga Amerika dan memaksa bisnis AS mencari pemasok alternatif yang, menurutnya, "kurang dapat diandalkan dibandingkan Kanada."
Para pemimpin provinsi Kanada telah bersumpah untuk mengambil tindakan mereka sendiri sebagai respons.
Ford dari Ontario mengusulkan kemungkinan untuk menghentikan pasokan listrik dan ekspor nikel berkualitas tinggi ke AS, serta mengenakan pajak ekspor sebesar 25% pada listrik yang dikirim untuk memenuhi kebutuhan rumah di Michigan, New York, dan Minnesota. Kanada mengekspor listrik yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sekitar enam juta rumah tangga di AS.
Ontario dan beberapa provinsi lainnya juga telah bergerak untuk menghapus minuman keras buatan AS dari rak toko mereka. Di Nova Scotia, Perdana Menteri Tim Houston mengatakan bahwa provinsinya akan melarang perusahaan AS berpartisipasi dalam tender kontrak pemerintah daerah, begitu pula Ontario.
Ford juga mengumumkan pembatalan kontrak senilai C$100 juta (US$68 juta) dengan perusahaan internet satelit milik Elon Musk, Starlink.
Sementara itu, Tiongkok—yang kini menghadapi tarif sebesar 20% setelah Trump menggandakan tarif sebelumnya—berjanji akan melawan perang dagang hingga "akhir yang pahit." Negara tersebut telah mengumumkan tindakan balasan, termasuk tarif pada berbagai produk pertanian dan makanan dari AS. (BBC/Z-2)
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Bandara Internasional Vancouver, Kanada, sempat menghentikan operasional menyusul laporan pembajakan pesawat kecil.
PM Kanada Mark Carney mengaku harus menerima sejumlah tarif sebagai bagian kesepakatan dagang dengan AS.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bahwa akan mengenakan tarif impor AS sebesar 35% terhadap Kanada, kebijakan yang mulai berlaku pada 1 Agustus 2025.
DIAGEO World Class Indonesia 2025 kembali melahirkan talenta bartender berbakat Tanah air. Charles Richard asal Bali berhasil terpilih sebagai juara.
PM Mark Carney mengatakan Kanada akan meningkatkan belanja pertahanannya untuk mencapai target NATO sebesar 2% dari PDB.
Pemerintah Amerika Serikat dan Indonesia dalam waktu dekat akan merampungkan Perjanjian Perdagangan Resiprokal atau Agreement on Reciprocal Trade.
Amerika Serikat dan Indonesia telah menyepakati ihwal perdagangan yang disebut Gedung Putih sebagai landmark trade deal.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengungkapkan bahwa AS dan Filipina telah mencapai kesepakatan dagang terbaru.
Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mengumumkan kesepakatan besar dengan Jepang.
Pemerintah menyiapkan strategi baru untuk menghadapi tarif impor 19% yang dikenakan Amerika Serikat kepada Indonesia.
Ketua Umum Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Jemmy Kartiwa menyambut positif penurunan tarif impor produk Indonesia ke Amerika Serikat (AS) dari 32% menjadi 19%.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved