Headline

Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.

AOL Resmi Akhiri Layanan Dial-Up Setelah 30 Tahun

Thalatie K Yani
12/8/2025 07:41
AOL Resmi Akhiri Layanan Dial-Up Setelah 30 Tahun
AOL menghentikan layanan internet dial up yang akan berakhir pada 30 September 2025 di AS dan Kanada.(Media Sosial X)

AOL mengumumkan akan menghentikan layanan internet dial-up yang pernah menjadi pintu masuk jutaan rumah di AS ke dunia maya. Layanan yang terhubung melalui saluran telepon ini akan berakhir pada 30 September 2025 di AS dan Kanada.

Diluncurkan lebih dari 30 tahun lalu, AOL dial-up dikenal dengan suara khas “berdengung” saat terkoneksi, namun sejak lama tergeser oleh internet broadband yang jauh lebih cepat. Menurut data pemerintah AS tahun 2023, kini kurang dari 300.000 orang di AS masih menggunakan dial-up, dibanding lebih dari 300 juta pelanggan broadband.

“AOL secara rutin mengevaluasi produk dan layanannya, dan memutuskan menghentikan Dial-up Internet,” tulis perusahaan dalam pemberitahuan kepada pelanggan.

Masa Kejayaan

Masa kejayaan AOL terjadi pada 1990-an, saat mereka gencar mengirimkan CD uji coba gratis ke rumah-rumah dan menguasai hampir 40% waktu orang Amerika saat online. Pada puncaknya di 2001, AOL memiliki lebih dari 30 juta pelanggan.

Namun, dominasi itu cepat memudar seiring munculnya layanan broadband dari pesaing. Bahkan sejak 2003, media seperti Wall Street Journal sudah menulis “obituari” bagi dial-up.

AOL pernah bergabung dengan Time Warner pada 2000, yang kemudian disebut sebagai salah satu merger paling gagal. Setelah dipisahkan pada 2009, AOL diakuisisi Verizon pada 2015, lalu digabung dengan Yahoo. Kini, AOL dan Yahoo berada di bawah kepemilikan Apollo Global.

Pendiri AOL, Steve Case, menyampaikan perpisahan singkat di media sosial: “Thanks for the memories. RIP.” (BBC/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya