Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
JURU bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina Georgiy Tykhyi menegaskan negaranta tidak mau tersandera utang oleh Amerika Serikat (AS). Oleh karena itu, perjanjian kerangka kerja mineral tanah jarang dengan AS sebagai titik awal untuk diskusi lebih lanjut.
"Bagi kami, sangat penting bahwa teks (dokumen perjanjian) tersebut tidak menyebutkan utang, baik US$500 miliar maupun kewajiban lainnya. Menurut pandangan kami, ketika Kongres mengalokasikan bantuan ke Ukraina, itu tidak dimaksudkan sebagai utang,” kata Tykhyi seperti dilansir kantor berita Rusia Interfax, Jumat (28/2).
Ia mencatat bahwa klausul tentang kompensasi untuk bantuan masa depan sebesar US$2 per unit telah dihapus dari dokumen tersebut dan dana investasi bersama sekarang sedang direncanakan.
“Perjanjian ini harus dilihat sebagai kerangka kerja dan langkah pertama dalam proses ini. Saya mendesak semua pihak untuk tidak menganggapnya sebagai dokumen final,” tegas Tykhyi.
Mengenai kunjungan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke AS pada 28 Februari, Kementerian Luar Negeri mengisyaratkan bahwa diskusi kemungkinan akan difokuskan pada dukungan lebih lanjut.
“Saya yakin mereka akan membahas dukungan yang sedang berlangsung dan langkah serta dokumen apa saja yang akan memperpanjang perjanjian kerangka kerja antara kedua negara," ujarnya.
"Kedua belah pihak telah menyetujui teks ini, tetapi apa yang akan terjadi selanjutnya (seperti pembentukan dana dan pengaturan keamanan) akan mengikuti perjanjian kerangka kerja ini. Saya pikir inilah yang akan menjadi fokus delegasi besok,” tambah Tykhyi.
Kabinet Menteri Ukraina telah memberi wewenang kepada Wakil Perdana Menteri dan Menteri Ekonomi Yuliia Svyrydenko atau Menteri Luar Negeri Andrii Sybiha untuk menandatangani perjanjian dengan AS.
"Ini berarti salah satu dari mereka akan menandatanganinya. Kita lihat saja besok. Saya kira ini masih akan dikoordinasikan selama kunjungan," pungkas Tykhyi. (Fer/I-1)
PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan pada Minggu (17/8) bahwa Kyiv tidak akan menyerahkan wilayah apa pun kepada Moskow.
SEJUMLAH tuntutan dalam proposal perdamaian Rusia dipandang akan menjadi ujian besar bagi kepemimpinan Ukraina.
RUSIA dikabarkan siap menyerahkan sebagian kecil wilayah Ukraina yang saat ini mereka duduki. Sebagai gantinya, Kyiv akan diminta menyerahkan sebagian besar wilayah timurnya.
PRESIDEN AS Donald Trump berencana mendukung usulan yang memungkinkan Rusia mengambil alih wilayah Ukraina yang tidak diduduki sebagai bagian dari perjanjian damai.
Zelensky menegaskan sikapnya terikat oleh konstitusi Ukraina yang melarang pemberian konsesi teritorial.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menegaskan tidak akan menyerahkan wilayah negaranya.
SEJUMLAH pemimpin Eropa berangkat ke Washington untuk menunjukkan dukungan politik kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menjelang pertemuannya dengan Donald Trump.
PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelensky menegaskan pada Minggu (17/8) bahwa Kyiv tidak akan menyerahkan wilayah apa pun kepada Moskow.
SEJUMLAH tuntutan dalam proposal perdamaian Rusia dipandang akan menjadi ujian besar bagi kepemimpinan Ukraina.
RUSIA dikabarkan siap menyerahkan sebagian kecil wilayah Ukraina yang saat ini mereka duduki. Sebagai gantinya, Kyiv akan diminta menyerahkan sebagian besar wilayah timurnya.
PRESIDEN AS Donald Trump berencana mendukung usulan yang memungkinkan Rusia mengambil alih wilayah Ukraina yang tidak diduduki sebagai bagian dari perjanjian damai.
Zelensky menegaskan sikapnya terikat oleh konstitusi Ukraina yang melarang pemberian konsesi teritorial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved