Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
HAMAS mengecam rekomendasi lembaga keamanan Israel untuk membatasi salat umat Islam di Masjid Al-Aqsa selama bulan Ramadan yang dimulai Jumat (28/2) ini.
Dalam pernyataan Telegram, Hamas menyerukan kepada Muslim Palestina di Tepi Barat dan Jerusalem Timur serta warga Arab Israel untuk melakukan perjalanan ke Masjid Al-Aqsa dalam jumlah besar dan menentang upaya Israel untuk menodai dan mengendalikan situs tersebut dengan cara apa pun.
Pernyataan itu muncul setelah laporan media berbahasa Ibrani yang mengeklaim bahwa lembaga keamanan Israel berencana mengizinkan hanya 10.000 warga Palestina Tepi Barat untuk memasuki kompleks al-Aqsa untuk salat Jumat, asalkan mereka mengajukan permintaan terlebih dahulu. Mantan tahanan yang dibebaskan berdasarkan kesepakatan gencatan senjata saat ini tidak akan diizinkan memasuki kompleks tersebut.
Pada Jumat terakhir Ramadan tahun lalu, sekitar 120.000 orang mendirikan salat di Al-Aqsa--dalam pengamanan ketat--tanpa insiden besar, meskipun ketegangan meningkat terkait perang di Jalur Gaza.
Namun, lokasi tersebut menjadi titik api, setelah terjadi bentrokan yang sering terjadi antara warga Palestina dan pasukan keamanan Israel selama bertahun-tahun.
Pejabat keamanan juga merekomendasikan agar hanya mengizinkan masuk anak-anak yang lebih muda dan orang dewasa yang lebih tua, yaitu anak-anak yang berusia di bawah 12 tahun, pria yang berusia di atas 55 tahun, atau perempuan yang berusia di atas 50 tahun, menurut laporan tersebut. IDF mengeluarkan pembatasan usia yang sama untuk warga Palestina di Tepi Barat tahun lalu.
Baca juga: Israel Ingin Batasi Kunjungan Masjid Al-Aqsa Jelang Ramadan
Rekomendasi tersebut menyusul serangkaian diskusi antara IDF, Kementerian Pertahanan, Kepolisian Israel, Shin Bet, dan Dinas Penjara Israel. Pasukan keamanan belum mengumumkan kebijakan resmi terkait akses Muslim ke lokasi tersebut.
Siaran publik Kan melaporkan bahwa 3.000 personel keamanan akan dikerahkan di pos pemeriksaan setiap hari di bulan suci yang semakin dekat. (The Times of Israel/I-2)
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan dimulainya pembicaraan dengan kelompok Hamas guna membebaskan para sandera yang masih ditahan di Jalur Gaza.
MILITER Israel (IDF) telah membunuh hampir 270 jurnalis di Jalur Gaza, Palestina, sejak Oktober 2023, menurut data dari Al Jazeera.
PEMERINTAH Israel menegaskan kembali bahwa setiap kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza, Palestina, harus mencakup pembebasan seluruh sandera.
PROPOSAL gencatan senjata Jalur Gaza, Palestina, disetujui Hamas. Para mediator menunggu tanggapan Israel atas rencana gencatan senjata tersebut.
RIBUAN warga Israel kembali turun ke jalan pada Minggu (17/8) menuntut diakhiri perang di Jalur Gaza, Palestina.
SERANGAN Hamas terhadap Israel, 7 Oktober 2023, membangkitkan simpati internasional, khususnya sekutu Israel, terhadap pemerintahan esktrem kanan Israel.
PERDANA Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengatakan negaranya mengecam keras penyerbuan terbaru ke Masjid Al-Aqsa oleh sejumlah pejabat Israel bersama kelompok pemukim.
PEMUKIM Israel menyerang desa Kristen Palestina Taybeh di Tepi Barat, Palestina, yang dijajah, semalaman. Mereka membakar mobil dan menyemprotkan grafiti yang mengancam.
MENTERI Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir mengizinkan para pemukim ilegal untuk bernyanyi dan menari dengan bebas selama kunjungan mereka ke kompleks Masjid Al-Aqsa.
SEKITAR 80.000 warga Palestina melaksanakan salat Idul Adha di Masjid Al-Aqsa di Jerusalem pada Jumat (6/6) pagi.
OTORITAS Israel melarang umat Kristen Palestina dari Tepi Barat, Palestina, memasuki Jerusalem yang diduduki pada Minggu (13/4) untuk mengikuti kebaktian Minggu Palem.
KOMITE Kristen Islam untuk Dukungan Jerusalem dan Tempat-Tempat Suci mengecam rekomendasi polisi pendudukan Israel untuk membatasi akses jamaah ke Masjid Al-Aqsa selama bulan Ramadan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved