Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
KELOMPOK perlawanan Palestina, Hamas, menyatakan siap menyerahkan kendali Jalur Gaza kepada Otoritas Nasional Palestina dan komisi pemerintah. Hamas telah mengajukan syarat-syarat untuk menyerahkan kekuasaan kepada Otoritas Nasional Palestina.
Demikian laporan Sky News Arabia, mengutip sumbernya sendiri. Menurut sumber tersebut, persyaratan itu mencakup perlunya mempertahankan pekerjaan bagi pegawai di pemerintahan baru atau memberi mereka masa pensiun dengan jaminan pembayaran gaji.
Sumber Sky News Arabia menambahkan, keputusan penyerahan kekuasaan itu diambil oleh pimpinan Hamas setelah mendapat tekanan kuat dari Mesir selama perundingan terakhir di Kairo.
Di sisi lain, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertemu dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Marco Rubio yang sedang memulai kunjungan ke Timur Tengah. Dalam pertemuan itu, Rubio menegaskan bahwa Hamas harus dimusnahkan.
“Hamas harus dimusnahkan memperburuk ketidakpastian mengenai kelanjutan gencatan senjata, mengingat negosiasi tahap kedua belum dimulai,” tegas Rubio.
Rubio dijadwalkan mengunjungi Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) dalam beberapa hari mendatang. Namun, kedua negara diperkirakan akan menentang rencana Trump, yang mencakup pembangunan kembali Gaza di bawah kepemilikan AS.
Adapun Netanyahu mendukung rencana Presiden AS Donald Trump untuk memindahkan warga Palestina dari Gaza. Menurut dia, pemindahan tersebut sebagai satu-satunya rencana yang memungkinkan masa depan yang berbeda bagi kawasan tersebut. (Sputnik-OANA/Ant/I-1)
Bersama dengan Satgas Garuda Merah Putih II, BAZNAS menyiapkan 80 ton bantuan pangan yang akan dikirim melalui jalur airdrop ke Gaza melalui Yordania dan Mesir.
BAZNAS RI bersama Kemenlu, TNI, dan KBRI Amman mematangkan rencana penyaluran bantuan kemanusiaan untuk Gaza melalui metode airdrop
Bantuan tersebut didistribusikan di empat titik wilayah Distrik Syeikh Radwan, Jabaliya City, North Gaza, dengan penerima manfaat sebanyak 14.000 jiwa atau 2.800 kepala keluarga.
Sultan mengatakan, bantuan makanan dan selimut yang akan di-supply melalui udara tersebut akan memberikan harapan dan kehangatan bagi anak-anak di Gaza di musim dingin.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu kembali menyampaikan seruan agar warga Palestina meninggalkan Jalur Gaza.
Militer Israel memperkuat operasi militernya di Jalur Gaza dalam beberapa hari terakhir.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu kembali menyampaikan seruan agar warga Palestina meninggalkan Jalur Gaza.
Israel mengizinkan warga Palestina meninggalkan Jalur Gaza, di tengah persiapan militer Israel melakukan serangan yang lebih luas di wilayah tersebut.
HAMPIR dua tahun sejak pecahnya perang antara Israel dan Hamas, dengan korban jiwa di Jalur Gaza melampaui 60.000 orang, dukungan global untuk pengakuan negara Palestina semakin menguat.
Benjamin Netanyahu mengatakan militer Israel telah mendapat perintah untuk menghancurkan dua wilayah yang dianggap masih dikuasai Hamas, yakni Kota Gaza dan Al Mawasi.
Sejumlah duta besar PBB mengecam rencana Israel menguasai Gaza. Rencana itu berisiko melanggar hukum humaniter internasional.
Keputusan itu diambil meski ada penolakan luas dari publik dan kekhawatiran langkan tersebut akan membahayakan para sandera.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved