Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Donald Trump: Amerika Serikat Segera Ambil Alih Jalur Gaza

Ferdian Ananda Majni
05/2/2025 08:44
Donald Trump: Amerika Serikat Segera Ambil Alih Jalur Gaza
Donald Trump dan Benjamin Netanyahu.(Al Jazeera)

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan bahwa pihaknya akan mengambil alih Jalur Gaza, Palestina. Hal ini disampaikannya tak lama setelah mengusulkan permukiman kembali permanen warga Palestina di luar Gaza.

"AS akan mengambil alih Jalur Gaza dan kami juga akan melakukan pekerjaan di sana," katanya dalam konferensi pers dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu seperti dilansir Anadolu, Rabu (5/2).

Trump menyatakan, pihaknya akan memiliki dan bertanggung jawab untuk membongkar semua bom berbahaya yang belum meledak dan mengamankan senjata lainnya di lokasi tersebut.

"Kami akan meratakan lokasi tersebut dan menyingkirkan bangunan-bangunan yang hancur, menciptakan pembangunan ekonomi yang akan menyediakan lapangan pekerjaan dan perumahan dalam jumlah tak terbatas bagi masyarakat di area tersebut," tambah Trump.

Sebelumnya, saat bertemu dengan Netanyahu di Ruang Oval, Trump mengatakan Yordania dan Mesir akan menerima warga Palestina dari Gaza sambil menegaskan daerah kantong itu ialah lokasi pembongkaran dan tidak dapat dihuni.

"Saya tahu mereka sudah membicarakannya dengan Anda dan mereka mengatakan tidak akan menerima. Saya katakan mereka akan menerima, tetapi saya kira negara-negara lain juga akan menerima," ujarnya.

"Jadi menurut saya, orang-orang tidak seharusnya kembali ke Gaza. Menurut saya, Gaza sangat tidak beruntung bagi mereka. Mereka hidup seperti di neraka. Gaza bukanlah tempat yang layak untuk ditinggali orang dan hanya satu alasan mereka ingin kembali dan saya sangat yakin akan hal itu, adalah karena mereka tidak punya alternatif lain. Apa alternatifnya jika tidak ada alternatif lain? Jika mereka punya alternatif, mereka lebih suka tidak kembali ke Gaza dan tinggal di tempat yang indah dan aman," pungkasnya. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik