Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Fakta Tentang Penembakan Kampus di Swedia

Thalatie K Yani
05/2/2025 05:45
Fakta Tentang Penembakan Kampus di Swedia
Penembakan massal terjadi di Kampus Risbergska, Örebro, Swedia, menjadi yang terburuk di negara itu. Berikut sejumlah fakta tentang peristiwa ini.(Media Sosial X)

POLISI mengatakan sekitar 10 orang tewas dalam penembakan di sebuah kampus pendidikan di kota Örebro.

Ini adalah penembakan sekolah terburuk yang pernah terjadi di Swedia, di mana kekerasan di sekolah jarang terjadi. Pelaku penembakan yang diduga bertanggung jawab diyakini termasuk di antara korban tewas.

Fakta yang diketahui sejauh ini:

Apa yang terjadi?  

Polisi pertama kali menerima laporan tentang penembakan di Örebro, sebuah kota yang terletak 200 km di sebelah barat Stockholm, pada pukul 12:33 waktu setempat (11:44 GMT), Selasa.

Penembakan terjadi di Kampus Risbergska, sebuah sekolah khusus untuk orang dewasa yang dikenal sebagai Komvux dalam bahasa Swedia, yang diperuntukkan bagi mereka yang tidak menyelesaikan pendidikan dasar atau menengah. Kampus ini juga memiliki beberapa sekolah lainnya.

Para guru menggambarkan bagaimana mereka mendengar suara tembakan, yang membuat mereka melarikan diri dari kelas atau bersembunyi di dalam ruangan.

Guru Lena Warenmark, mengatakan kepada penyiar publik SVT, ia sedang berada di ruang kerjanya ketika mendengar suara tembakan: "Awalnya ada beberapa tembakan dalam waktu singkat, lalu jeda sebentar, kemudian beberapa tembakan lagi."

Polisi kemudian menutup enam sekolah serta sebuah restoran di daerah tersebut, dan meminta orang-orang untuk tetap berada di dalam rumah atau menjauhi area tersebut.

Rekaman di media sosial juga menunjukkan siswa bersembunyi di bawah meja. Sebuah video yang direkam dari balkon menunjukkan suara tembakan yang terdengar berturut-turut, sementara orang-orang tampak berlari menyelamatkan diri.

Berapa banyak korban luka?  

Polisi mengatakan "sekitar 10" orang tewas, tetapi mereka "tidak bisa memberikan angka yang lebih spesifik." Semua korban ditemukan di dalam gedung sekolah, dan polisi percaya bahwa pelaku juga termasuk di antara mereka yang tewas.

Jumlah pasti orang yang terluka masih belum diketahui, tetapi Menteri Kehakiman Swedia mengatakan dalam konferensi pers bahwa ada "banyak korban luka lainnya."

Dalam beberapa jam pertama setelah serangan, terjadi kebingungan mengenai jumlah korban.  

Meskipun media melaporkan adanya korban jiwa, polisi dalam konferensi pers pertama mereka pada pukul 15:30 waktu setempat hanya menyatakan ada lima orang yang terluka.  Namun, media Swedia terus melaporkan beberapa orang tewas, hingga akhirnya dalam pembaruan kedua pada pukul 18:00, polisi mengonfirmasi bahwa "sekitar 10" orang meninggal.

Apa yang kita ketahui tentang pelaku?  

Polisi mengatakan pelaku adalah seorang pria yang diyakini bertindak sendiri. Dia diyakini termasuk di antara korban tewas.

Ia tidak dikenal oleh polisi sebelum insiden ini dan tidak memiliki hubungan dengan kelompok kriminal, menurut Roberto Eid Forest, kepala kepolisian Örebro. Pihak berwenang juga tidak percaya serangan ini bermotif terorisme.

"Kami bekerja sama dengan dinas rahasia, tetapi sejauh yang saya tahu, ini adalah individu yang tidak memiliki catatan kriminal," kata Forest ketika ditanya apakah pelaku tinggal di Örebro.

Forest juga menambahkan ia "tidak bisa memberikan detail tentang jenis senjata" yang digunakan, selain fakta bahwa itu adalah senjata api.

Ketika ditanya tentang laporan pelaku menembak dirinya sendiri, polisi mengatakan bahwa mereka belum memiliki informasi tentang hal itu.

Apa yang kita ketahui tentang para korban?

Polisi mengatakan mereka masih berupaya mengidentifikasi korban yang tewas. Sekolah tempat kejadian merupakan lembaga pendidikan dewasa yang menyediakan program pendidikan bagi mereka yang berusia di atas 20 tahun yang belum menyelesaikan sekolah dasar atau menengah.

Guru Lena Warenmark mengatakan pada hari kejadian, jumlah siswa di sekolah lebih sedikit dari biasanya karena banyak yang sudah pulang lebih awal setelah mengikuti ujian nasional.

Seberapa jarang penembakan di sekolah terjadi di Swedia?

Sangat jarang. Meskipun pernah ada penembakan di sekolah di Swedia sebelumnya, tidak ada yang sebesar ini. Perdana Menteri Ulf Kristersson menyebutnya sebagai "penembakan massal terburuk dalam sejarah Swedia" dan meminta masyarakat untuk tidak berspekulasi tentang motifnya.

Pada September tahun lalu, terjadi penembakan di sebuah sekolah di selatan Stockholm, di mana seorang siswa berusia 15 tahun diduga menembak dan melukai seorang teman sekelasnya. Namun, serangan itu terkait dengan masalah kekerasan geng yang menjadi perhatian di Swedia. (BBC/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya