Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Donald Trump Memulai Langkah Pembentukan Dana Kekayaan Negara AS dan Kemungkinan Akuisisi TikTok

Thalatie K Yani
04/2/2025 12:43
Donald Trump Memulai Langkah Pembentukan Dana Kekayaan Negara AS dan Kemungkinan Akuisisi TikTok
Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif untuk memulai pembentukan dana kekayaan negara yang bertujuan menciptakan kekayaan besar bagi generasi mendatang.(freepik)

PRESIDEN AS Donald Trump mengambil langkah pertama untuk membentuk dana kekayaan negara (sovereign wealth fund) untuk Amerika Serikat. Ia juga mengusulkan  dana tersebut mungkin akan membeli TikTok.

Presiden menandatangani perintah eksekutif pada Senin untuk memulai proses tersebut, dengan mengatakan dana tersebut akan segera menjadi "salah satu yang terbesar."

Lebih dari 90 negara memiliki dana kekayaan negara, yang menginvestasikan pendapatan surplus untuk kepentingan generasi mendatang. Namun, saat ini AS sedang menjalani defisit anggaran.

"Kami akan menciptakan banyak kekayaan untuk dana tersebut," kata Trump kepada para jurnalis, tanpa menjelaskan dari mana uang itu berasal.

Ketika Trump pertama kali mengemukakan ide tentang dana kekayaan negara selama kampanye pemilu, ia mengusulkan dana tersebut dapat didanai "tarif dan hal-hal cerdas lainnya."

Dia sudah mengumumkan rencana untuk memberlakukan tarif pada impor dari tiga mitra dagang terbesar Amerika - Tiongkok, Meksiko, dan Kanada. Namun pada Selasa, tarif terhadap Meksiko dan Kanada dihentikan selama 30 hari.

Sekretaris Treasury AS Scott Bessent mengatakan dana tersebut akan dibentuk dalam 12 bulan ke depan. Rencananya untuk menguangkan aset yang saat ini dimiliki pemerintah AS "untuk rakyat Amerika."

Arab Saudi dan Norwegia memiliki dua dana kekayaan negara terbesar di dunia, yang didukung oleh hasil penjualan bahan bakar fosil. Mereka menginvestasikan dana tersebut di perusahaan dan proyek di seluruh dunia.

Presiden Trump sebelumnya mengatakan dana kekayaan negara AS akan membiayai "usaha besar nasional" termasuk proyek infrastruktur seperti bandara, jalan raya, serta penelitian medis.

Setelah menandatangani perintah eksekutif untuk pembentukan dana tersebut, dia juga mengemukakan ide bahwa dana itu bisa saja membeli platform media sosial TikTok.

Perusahaan media sosial yang dimiliki Tiongkok itu sempat dihentikan operasinya di AS bulan lalu, karena kekhawatiran masalah keamanan nasional, setelah pemerintahan sebelumnya memerintahkan pemiliknya untuk menjual operasi mereka di AS atau menghadapi larangan.

Trump telah menunda larangan tersebut, berjanji untuk mencari solusi, setelah pengguna TikTok di AS memprotes penutupan tersebut.

"Kami akan melakukan sesuatu, mungkin dengan TikTok, dan mungkin tidak," kata Trump. "Jika kami membuat kesepakatan yang tepat, kami akan melakukannya. Jika tidak, kami tidak akan... kami mungkin akan memasukkan itu ke dalam dana kekayaan negara."

Namun, presiden juga baru-baru ini mengatakan raksasa teknologi Microsoft sedang dalam pembicaraan untuk mengakuisisi TikTok. Dia ingin melihat "perang penawaran" untuk penjualan aplikasi media sosial tersebut.

Nama-nama besar lainnya di dunia teknologi, termasuk Larry Ellison dan Elon Musk, juga telah disebut-sebut sebagai pembeli potensial. (BBC/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya