Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Respons Meksiko Terhadap Keputusan Google Mengganti Nama Teluk Meksiko

Thalatie K Yani
29/1/2025 11:36
Respons Meksiko Terhadap Keputusan Google Mengganti Nama Teluk Meksiko
Keputusan Google untuk mematuhi perintah Presiden AS Donald Trump mengganti nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika menuai reaksi beragam di Meksiko.(Media Sosial X)

GOOGLE mengumumkan akan mematuhi perintah eksekutif Presiden AS Donald Trump untuk mengganti nama Teluk Meksiko menjadi Teluk Amerika. Langkah Google itu mendapatkan respon tawa dan desahan panjang dari orang Meksiko.

Pada briefing pers hariannya pada hari Selasa, Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum sebagian besar mengabaikan langkah Google ini, dengan mencatat perintah Trump hanya berlaku untuk rak kontinental AS, yang menyarankan negaranya tidak akan mengikuti perintah tersebut.

"Teluk Meksiko tetaplah Teluk Meksiko," katanya.

Banyak warga Meksiko lainnya juga bersikap serupa.

Di media sosial, pengguna membagikan gambar yang mengolok-olok apa yang disebut sebagian orang sebagai "obsesi" Trump dengan negara mereka dan keputusan tidak ortodoksnya. Beberapa penggemar sepak bola dengan sarkastis mengusulkan Trump sedang memberikan penghormatan kepada tim sepak bola populer Meksiko, Club América.

Namun, tidak semua orang tertawa. Dalam sebuah editorial untuk surat kabar Meksiko El Universal, ahli hukum Mario Melgar-Adalid menyarankan negara tersebut untuk menanggapi dengan tegas.

“Meksiko harus menentang campur tangan ini dengan tegas, jika tidak langkah selanjutnya bisa jadi bukannya Negara-negara Bersatu Meksiko (nama resmi Meksiko), seperti yang tercantum dalam Konstitusi kita, mereka akan mulai memanggil kita sebagai Meksiko Lama,” tulisnya.

Di negara bagian pesisir Meksiko, Veracruz, yang berbatasan dengan teluk tersebut, Gubernur Rocío Nahle menolak langkah Trump. "Hari ini dan selamanya… selama 500 tahun Teluk Meksiko ini telah dan akan terus menjadi 'Teluk Meksiko' kita yang kaya dan hebat," tulis gubernur di media sosial minggu lalu.

Juan Cobos, seorang mantan penduduk Veracruz yang kini tinggal di Kota Meksiko, menyebutnya "absurd," mengatakan ratusan tahun sejarah tidak bisa dihapus dengan sebatang pena.

“Kamu tidak bisa mengubah sesuatu dalam semalam, apa yang telah kita jalani – sejarah, geografi, semua itu. Kamu tidak bisa begitu otoriter sampai bisa mengubahnya dalam sekejap.”

Seorang penduduk lain mengatakan kepada CNN bahwa "banyak orang Veracruz yang merasa terganggu, beberapa bingung, dan bagi banyak orang itu lucu … karena orang tidak peduli bahwa nama Teluk Meksiko akan segera berubah, dan mereka merasa menyenankan untuk bermain-main dengan perubahan nama itu."

Seorang penduduk Kota Meksiko lainnya menyebut perintah Trump “sangat kekanak-kanakan,” mengatakan kepada CNN, “Jelas itu tidak benar.”

Google mengatakan langkah tersebut sejalan dengan "praktik kami untuk menerapkan perubahan nama ketika nama tersebut diperbarui dalam sumber resmi pemerintah." Perusahaan tersebut mencatat perubahan ini hanya akan diterapkan di Amerika Serikat. Pengguna di Meksiko akan tetap melihat "Teluk Meksiko" di Google Maps. Sisanya di dunia akan melihat kedua nama tersebut.

Trump, dalam perintah eksekutifnya minggu lalu, mengatakan ia memerintahkan agar badan air tersebut diganti namanya menjadi Teluk Amerika "sebagai pengakuan terhadap sumber daya ekonomi yang berkembang pesat ini dan pentingnya yang krusial bagi perekonomian negara dan rakyatnya." Perintah tersebut meminta agar semua peta dan dokumen pemerintah federal mencerminkan perubahan ini.

Ia juga memerintahkan agar gunung tertinggi di negara tersebut, Denali, diganti namanya kembali menjadi Gunung McKinley, sebagai penghormatan kepada Presiden William McKinley. Google mengatakan mereka juga akan memperbarui nama di peta mereka ketika Sistem Informasi Nama Geografis, basis data pemerintah tentang nama dan data lokasi, diperbarui.

Sheinbaum merespons dengan ejekan pada saat itu. Dalam sebuah konferensi pers, ia mempresentasikan peta tahun 1607 yang memberi label sebagian wilayah Amerika Utara sebagai “Amerika Meksiko,” dan dengan kering mengusulkan bahwa teluk tersebut harus diganti namanya menjadi demikian.

Ia berkata: “Kedengarannya bagus, kan?” (CNN/Z-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya