Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
GOOGLE akan segera mengganti nama Teluk Meksiko dan Gunung Denali di Amerika Serikat (AS) menjadi Teluk Amerika dan Gunung McKinley. Hal itu dilakukan setelah Presiden AS Donald Trump secara resmi mengumumkan perubahan kedua nama tempat tersebut.
Dalam keterangan resminya, Google mengatakan perubahan itu dilakukan guna mematuhi perintah eksekutif yang dikeluarkan minggu lalu oleh Trump.
Perintah eksekutif tersebut pun telah ditindaklanjuti dalam pernyataan dari Departemen Dalam Negeri AS, yang menyatakan perubahan nama tersebut sekarang resmi.
"Kami mendapat beberapa pertanyaan tentang penamaan (tempat) di Google Maps. Kami sudah lama menerapkan praktik perubahan nama jika sudah diperbarui di sumber resmi pemerintah," ungkap Google dikutip dari TechCrunch, Selasa (28/1).
Adapun nama Teluk Meksiko di Google Maps akan segera berganti menjadi Teluk Amerika bagi pengguna AS.
Gunung Denali, yang merupakan puncak tertinggi di Amerika Utara, akan segera muncul di Google Maps untuk semua pengguna global dengan nama Gunung McKinley.
Alasan terkait penamaan Teluk Amerika yang hanya bisa dilihat pengguna AS, karena Google memiliki aturan tersendiri untuk tempat yang menjadi perebutan antarnegara.
Google Maps memilih menggunakan nama resmi masing-masing negara untuk pengguna di masing-masing negara tersebut, dengan artian warga Meksiko bakal tetap melihat tulisan Teluk Meksiko di aplikasi Google Maps.
Kemudian, untuk tampilan bagi pengguna di negara luar AS dan Meksiko, Google Maps akan menampilkan nama teluk Amerika dan teluk Meksiko secara berdampingan untuk lokasi tersebut.
Diketahui sebelumnya, perubahan nama kedua tempat itu telah disahkan Kementerian Dalam Negeri Amerika Serikat pada Jumat (24/1). Hal itu dilakukan melalui perintah eksekutif beberapa jam setelah Trump dilantik, sebagai bagian dari pemenuhan janji kampanye presiden.
“Sesuai arahan Presiden, Teluk Meksiko sekarang secara resmi akan dikenal sebagai Teluk Amerika, dan puncak tertinggi di Amerika Utara akan kembali diberi nama Gunung McKinley,” ujar pernyataan resmi Kementerian Dalam Negeri AS.
Meski mengganti nama menjadi Teluk Amerika, perubahan itu kecil kemungkinan akan diakui secara internasional, nama Teluk Meksiko telah digunakan secara internasional selama berabad-abad sebagai referensi navigasi maritim.
Sementara itu, puncak tertinggi di Alaska dikembalikan namanya menjadi Gunung McKinley, untuk menghormati mantan Presiden AS William McKinley. (Z-1)
Google Maps menjadi menjadi pilihan navigasi utama bagi pengguna Android. Sedangkan Waze, lebih berfokus pada pengemudi mobil pribadi.
Terralogiq dinilai mampu mengembangkan dan mengimplementasikan solusi kompleks yang terintegrasi langsung dengan API dan SDK Google Maps.
Temukan cara menggunakan Google Maps secara offline agar tetap bisa menavigasi dan menemukan lokasi meski tanpa koneksi internet.
Netizen Indonesia melancarkan aksi balasan dengan menyerbu lokasi Google Maps “Hutan Amazon,” yang berada di Brasil dan memberikan rating bintang 1.
Penggunanya dengan mudah bisa melihat peta, mendapatkan arah jalan, menemukan tempat, serta menjelajahi berbagai lokasi di seluruh dunia secara real-time.
Jika Google sudah menerima permintaan anda, bagian yang diblur atau diburamkan tidak bisa dibatalkan
Militer AS mengumumkan pemimpin senior ISIS Dhiya’ Zawba Muslih al-Hardani dan kedua putranya tewas dalam serangan di Suriah.
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
AS menuduh Hamas tidak menunjukkan keseriusan dalam merespons proposal gencatan senjata yang telah dibahas selama lebih dari dua pekan.
Skema kerja sama merupakan bagian dari kesepakatan tarif timbal balik antara kedua negara.
PEMERINTAH Indonesia dan Amerika Serikat telah sepakat untuk menyusun protokol keamanan dalam menjaga data pribadi warga negara Indonesia (WNI)
Hingga kini Amerika Serikat belum memiliki undang-undang perlindungan data pribadi yang setara dengan regulasi Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved