Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Donald Trump Kembali Tetapkan Houthi sebagai Organisasi Teroris Asing 

Thalatie K Yani
23/1/2025 07:43
Donald Trump Kembali Tetapkan Houthi sebagai Organisasi Teroris Asing 
Presiden Donald Trump kembali menetapkan kelompok Houthi yang didukung Iran di Yaman sebagai "organisasi teroris asing" setelah serangan terhadap kapal pengangkut di Laut Merah.(Media Sosial X)

PRESIDEN Donald Trump sekali lagi menetapkan kelompok Houthi yang didukung Iran di Yaman sebagai "organisasi teroris asing", setelah serangan terhadap kapal-kapal pengangkut di Laut Merah.

Biden menghapus label tersebut ketika ia menggantikan Trump di Gedung Putih pada 2021, sebelum akhirnya menetapkan Houthis sebagai kelompok "Teroris Global yang Ditetapkan Khusus", sebuah penilaian yang lebih ringan.

Ada tiga perbedaan dalam label itu

  1. Hukum federal menjadikan tindakan memberikan dukungan materi atau sumber daya kepada organisasi teroris asing sebagai kejahatan, sehingga kelompok tersebut tidak dapat dijangkau oleh bank dan perusahaan lainnya.
  2. Anggota organisasi teroris asing tidak dapat diterima untuk masuk ke Amerika Serikat.
  3. Korban dari serangan kelompok ini dapat mengajukan gugatan terhadap kelompok tersebut dan entitas yang mendukungnya.

"Di bawah Presiden Trump, kebijakan Amerika Serikat sekarang adalah bekerja sama dengan mitra regional untuk menghilangkan kemampuan dan operasi Houthis, merampas sumber daya mereka, dan dengan demikian mengakhiri serangan mereka terhadap personel AS dan warga sipil, mitra AS, serta pengiriman maritim di Laut Merah," kata Gedung Putih dalam pengumuman penunjukan baru ini.

Gedung Putih mengatakan Trump memerintahkan Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) untuk "menghentikan hubungannya dengan entitas yang telah melakukan pembayaran kepada Houthis, atau yang telah menentang upaya internasional untuk melawan Houthis sambil menutup mata terhadap terorisme dan penyalahgunaan yang dilakukan oleh Houthis."

Serangan Houthi di Laut Merah telah memaksa beberapa perusahaan pengiriman dan minyak terbesar di dunia untuk menangguhkan transit melalui salah satu jalur perdagangan maritim paling penting di dunia. (CNN/Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya