HRF Gugat Tentara Israel yang Kunjungi Thailand

Wisnu Arto Subari
07/1/2025 22:12
HRF Gugat Tentara Israel yang Kunjungi Thailand
Kondisi di Gaza.(Al Jazeera)

HIND Rajab Foundation (HRF) mengajukan gugatan di pengadilan Thailand terhadap seorang tentara Israel yang sedang mengunjungi Thailand. HRF menuduhnya melakukan kejahatan perang di Jalur Gaza, menurut dokumen yang dikeluarkan oleh Departemen Riset Kementerian Urusan Diaspora Israel dan Pemberantasan Anti-Semitisme, Senin (6/1).

Dokumen tersebut menyatakan bahwa HRF berada di balik penuntutan tentara Israel yang berpartisipasi dalam perang di Gaza dan menuduh mereka melakukan kejahatan perang. HRF menggunakan jasa firma hukum Thailand yang mengkhususkan diri dalam hukum perang dan hukum humaniter internasional untuk mengadili tentara Israel.

HRF, yang dinamai berdasarkan seorang anak Palestina yang menjadi martir dalam serangan Israel di Jalur Gaza, mengajukan gugatan terhadap seorang tentara Israel yang sedang mengunjungi Brasil pada akhir minggu lalu, tetapi ia berhasil melarikan diri.

Tuntutan untuk mengadili tentara Israel datang sebagai langkah tambahan atas keputusan ICC di Den Haag untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan internasional terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas dugaan melakukan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan selama perang di Gaza.

HRF didirikan di Brussels sebagai suatu LSM pada September lalu. Lembaga ini mengumpulkan informasi tentang tentara Israel dari situs media sosial tempat mereka mengunggah foto dan video yang mendokumentasikan partisipasi mereka dalam perang dan situs lain yang mendokumentasikan perjalanan mereka ke luar negeri.

Dokumen Israel tersebut menyatakan bahwa HRF memberikan informasi kepada ICC yang mendokumentasikan kejahatan perang di Jalur Gaza dan Libanon yang dilakukan oleh lebih dari 1.000 tentara dan perwira pendudukan Israel.

Sejauh ini, lembaga tersebut telah mengajukan 28 tuntutan hukum terhadap tentara Israel di delapan negara. Israel membantu menyelundupkan tentara dari sedikitnya lima negara. (Middle East Monitor/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya