Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DUTA Besar Iran untuk Suriah mengatakan kehadiran ilegal Amerika Serikat (AS) di negara Arab tersebut dan penjarahannya terhadap sumber daya minyak bersama dengan sanksi yang dijatuhkannya memainkan peran penting dalam perkembangan terakhir di negara tersebut saat militan merebut ibu kota.
"Tidak diragukan lagi, Amerika memainkan peran di bagian mana pun di dunia, meskipun mereka mengeklaim tidak memainkan peran apa pun. Mereka telah menduduki wilayah ekonomi terpenting Suriah yang menyediakan kebutuhan dasar rakyat negara tersebut, seperti minyak, gas, pertanian, dan sumber daya air selama lebih dari 12 tahun," kata Hossein Akbari pada Minggu (8/12).
"Mereka telah menjarah sumber daya ini dan menjualnya melalui penyelundupan. Dapatkah intervensi yang lebih terang-terangan dibayangkan?"
Militer AS telah lama menempatkan pasukan dan peralatannya di Suriah timur laut. Pentagon mengeklaim bahwa pengerahan tersebut ditujukan untuk mencegah ladang minyak di wilayah tersebut jatuh ke tangan teroris Daesh atau ISIS.
Namun, Damaskus menegaskan pengerahan tersebut dimaksudkan untuk menjarah sumber daya alam negara tersebut. Mantan presiden AS Donald Trump mengakui pada beberapa kesempatan bahwa pasukan Amerika berada di negara Arab itu untuk mendapatkan kekayaan minyaknya.
Duta besar itu menyalahkan kehadiran AS di daerah-daerah ini atas semua masalah rakyat Suriah, termasuk pemadaman listrik dan krisis ekonomi negara itu.
Klaim AS tentang tidak ada intervensi, "Bertentangan sepenuhnya dengan tindakan tersebut," tegas Akbari.
Akbari mencatat bahwa AS juga telah memberikan sanksi kepada pemerintah Suriah serta memberikan senjata dan peralatan kepada para oposisi pemerintah yang ia gambarkan sebagai contoh nyata dari campur tangan.
Ia memperingatkan bahwa campur tangan asing di Suriah dan keragaman ide serta gerakan dapat memicu ketidakamanan di negara itu. "Kami berharap Tuhan akan membantu bangsa ini memperoleh manfaat dari berkat keamanan dan mengatasi masalah."
Pada Minggu, kelompok bersenjata yang dipimpin oleh militan Hayat Tahrir al-Sham (HTS) merebut ibu kota Suriah yang menyebabkan jatuhnya pemerintahan Presiden Bashar al-Assad. Perdana Menteri Suriah Mohammed Ghazi Jalali mengatakan pemerintah siap untuk mengulurkan tangan kepada oposisi dan menyerahkan fungsinya kepada pemerintah transisi. (Press TV/Z-2)
Pertemuan itu terjadi sehari setelah utusan khusus PBB untuk Suriah, Staffan de Mistura, memperingatkan serangan di wilayah Idlib yang dikuasai pemberontak dapat memengaruhi 2,3 juta orang.
PRESIDEN Suriah Bashar al-Assad bersumpah bahwa pasukannya tidak akan berhenti menyerang dan mengusir pemberontak dari markas terakhir mereka
Serangan itu merupakan serangan balasan atas serangan duara yang menewaskan 22 tentara Turki.
TURKI telah melakukan serangan rudal terhadap sejumlah sasaran di Suriah, seperti Hama, kota barat laut Nubl, dan Zahraa, kemarin.
Damascus secara resmi mengumumkan 44 kasus covid-19 dengan tiga kematian sementara otoritas Kurdi di wilayah timur laut mengummukan tiga kasus virus korona.
Departemen Luar Negeri AS menuding rezim Assad melepaskan serangan artileri pada Minggu (21/3) yang menyebabkan enam pasien tewas di Rumah Sakit Bedah Al-Atareb di Aleppo.
TURKI dan Amerika Serikat (AS) sedang mengupayakan lahirnya solusi untuk menghentikan kekerasan yang terjadi di Suriah.
KOORDINATOR Residen dan Kemanusiaan PBB untuk Suriah Adam Abdelmoula pada Minggu (1/12) mendesak agar pertempuran segera dihentikan di Aleppo.
Serangan kepada pemerintah Suriah dipimpin oleh kelompok militan Islam Hayat Tahrir Al-Sham (HTS) yang memiliki sejarah panjang dan terlibat dalam konflik Suriah.
PEMBERONTAK Suriah, yang dipimpin oleh jihadis Hayat Tahrir Al-Sham (HTS), mengejutkan rezim Bashar Assad serta para pengamat ketika mereka melancarkan serangan minggu lalu.
PEMBERONTAK Suriah, yang dipimpin oleh Hayat Tahrir Al-Sham (HTS), bergerak maju ke Aleppo dan selatan menuju Hama, hanya lima hari setelah melancarkan serangan mendadak.
Diplomat Iran itu menyampaikan komentar tersebut selama wawancara TV. Iran mengeklaim bahwa serangan terhadap Aleppo ialah rencana yang disusun oleh AS dan Israel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved