Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PERDANA Menteri (PM) Israel mengeklaim berjasa pada Minggu (8/12) atas peristiwa yang menyebabkan jatuhnya diktator Suriah Bashar al-Assad. Benjamin Netanyahu menggunakan momen tersebut untuk meningkatkan keamanan negara Yahudi tersebut dengan mengebom lokasi-lokasi teror di Damaskus.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengeklaim dalam suatu pernyataan video bahwa jatuhnya rezim Assad ke tangan pemberontak merupakan, "Akibat langsung dari tindakan keras kami terhadap Hizbullah di Iran, pendukung utama Assad. Itu memicu reaksi berantai dari semua orang yang ingin membebaskan diri dari tirani ini," kata perdana menteri Israel.
Ia menambahkan bahwa pasukan Israel dengan cepat merebut posisi-posisi Suriah di luar Damaskus untuk memastikan bahwa tidak ada kekuatan musuh yang bersembunyi tepat di sebelah perbatasan Israel.
Israel juga mengebom lokasi-lokasi di dalam ibu kota itu sendiri, termasuk kompleks keamanan dan pusat penelitian pemerintah yang menurutnya sebelumnya telah digunakan Iran untuk mengembangkan senjata.
IDF mengatakan mereka khawatir persediaan senjata kimia jatuh ke tangan pasukan pemberontak yang mungkin menggunakannya untuk melawan Israel.
Selama bertahun-tahun, Israel melancarkan serangan terhadap target-target yang terkait dengan Iran di Suriah. Namun kesepakatan damai yang rapuh yang dicapai pada 1974--di akhir Perang Yom Kippur--dengan kediktatoran keluarga Assad membuat kedua negara terhindar dari perang terbuka.
Dengan jatuhnya Assad, perjanjian itu secara resmi berakhir, kata Netanyahu. "Perjanjian ini berlaku selama 50 tahun. Tadi malam, perjanjian itu runtuh," kata perdana menteri.
Serangan baru Israel selama akhir pekan terjadi setelah pemberontak Islam merebut Damaskus setelah serangan selama dua minggu.
Netanyahu menyebut kejatuhan Assad sebagai hari bersejarah yang menawarkan kesempatan besar.
Tiga serangan udara Israel menargetkan kompleks keamanan pemerintah utama di distrik Kafr Sousa, Damaskus, yang menyebabkan gedung-gedungnya terbakar.
"Serangan Israel menargetkan kompleks keamanan di Damaskus dekat gedung-gedung bekas rezim," termasuk intelijen, bea cukai, dan markas militer, kata Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di Inggris.
Israel sebelumnya mengatakan bahwa ilmuwan Iran menggunakan gedung penelitian di kompleks tersebut, yang mencakup intelijen militer, untuk mengembangkan rudal.
(NYP/MEE/Z-2)
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia kembali menekankan pentingnya rencana politik yang adil dan menyeluruh dengan solusi dua negara, Israel dan Palestina.
PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron mengumumkan negaranya akan secara resmi mengakui Negara Palestina dalam Sidang Majelis Umum PBB pada September.
AS menuduh Hamas tidak menunjukkan keseriusan dalam merespons proposal gencatan senjata yang telah dibahas selama lebih dari dua pekan.
Indonesia mengutuk keras tindakan sepihak Zionis Israel untuk memaksakan kedaulatan terhadap wilayah Tepi Barat yang mereka jajah sebagaimana yang disetujui parlemen Israel itu.
SELAMA 21 bulan genosida di Jalur Gaza, Palestina, sekitar 70 persen infrastruktur hancur, menyisakan wilayah tersebut tertimbun jutaan ton puing dan tenggelam dalam gelap.
BAYI-BAYI yang tinggal tulang dan kulit akhirnya meninggal karena ibu mereka terlalu kelaparan untuk menghasilkan susu.
MENTERI Dalam Negeri Suriah Anas Khattab mengatakan bahwa pasukan keamanan telah memberlakukan gencatan senjata di dalam Kota Suwayda.
JUMLAH korban tewas akibat konflik bersenjata yang melanda Provinsi Suwayda, wilayah yang mayoritas penduduknya berasal dari suku Druze di Suriah, kini telah mencapai sedikitnya 1.120 jiwa.
PASUKAN keamanan dalam negeri Suriah berhasil menegakkan gencatan senjata di Kota Suwayda, membuka jalan menuju pertukaran tahanan dan pemulihan ketertiban secara bertahap.
PEMERINTAH Suriah menyatakan pertempuran di Suwayda, wilayah selatan negeri itu, telah dihentikan sejak Minggu (20/7).
PASUKAN otoritas sementara Suriah pada Sabtu (19/7) mulai menyebar di seluruh Provinsi Suwayda untuk melaksanakan fase pertama kesepakatan gencatan senjata.
PRESIDEN sementara Suriah, Ahmad al-Sharaa, mendesak Suku Badui agar sepenuhnya mematuhi kesepakatan gencatan senjata untuk mengakhiri bentrokan berdarah dengan kelompok bersenjata Druze.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved