Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Indonesia Tekankan Pentingnya Solusi Dua Negara Israel dan Palestina

Wisnu Arto Subari
25/7/2025 20:31
Indonesia Tekankan Pentingnya Solusi Dua Negara Israel dan Palestina
Ilustrasi.(Freepik)

KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia kembali menekankan pentingnya rencana politik yang adil dan menyeluruh dengan solusi dua negara sebagai inti di tengah situasi agresi Israel yang terus berlanjut di Palestina.

"Di mana Negara Palestina yang merdeka dan Israel hidup berdampingan secara damai sesuai parameter yang disepakati secara internasional," kata Kemenlu melalui penyataannya di platform X sebagaimana dikutip di Jakarta, Jumat (25/7).

Kemenlu juga mengatakan bahwa Indonesia menyampaikan keprihatinan yang sangat mendalam atas terus memburuknya situasi tidak manusiawi di Gaza, termasuk pembunuhan brutal terhadap warga sipil.

Mengingat ribuan warga Palestina yang berada di ambang kelaparan akibat penolakan Israel terhadap bantuan kemanusiaan yang esensial, Kemenlu mendesak masyarakat internasional untuk segera menghentikan agresi Israel dan memastikan masuknya bantuan kemanusiaan.

"Masyarakat internasional, khususnya Dewan Keamanan PBB, harus segera mengambil langkah nyata untuk menghentikan agresi Israel dan memastikan akses bantuan kemanusiaan yang penuh, aman, dan berkelanjutan, termasuk melalui badan-badan PBB," ucapnya.

Indonesia turut menyambut baik seruan sejumlah negara dan Uni Eropa agar Israel segera mencabut pembatasan bantuan serta mendesak semua pihak untuk melindungi warga sipil dan mematuhi kewajiban berdasarkan hukum humaniter internasional.

"Komunitas internasional harus bersatu dalam upaya bersama untuk mengakhiri konflik," tegas Kemenlu.

Sebelumnya pada Kamis (24/7) waktu setempat, Presiden Emmanuel Macron menyatakan bahwa Prancis siap mengakui kedaulatan Palestina pada September 2025 setelah ia mendeklarasikannya di hadapan Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Konsisten dengan komitmen bersejarahnya demi perdamaian yang adil dan berkelanjutan di Timur Tengah, saya telah memutuskan supaya Prancis mengakui Negara Palestina," ucap Macron dalam pernyataannya di media sosial X.

Macron menegaskan bahwa gencatan senjata, pembebasan semua sandera, dan pengantaran bantuan kemanusiaan adalah hal yang sangat dibutuhkan rakyat Gaza saat ini.

Pernyataan Macron disambut baik oleh sejumlah pemimpin Eropa seperti Irlandia dan Spanyol yang sudah terlebih dahulu mengakui kedaulatan Negara Palestina. (Ant/I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya