Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
KEPUTUSAN Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) ditolak usai mengumumkan telah menghentikan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza melalui perbatasan yang dikuasai Israel dengan alasan masalah keamanan.
"Kami sedang menghentikan pengiriman bantuan melalui Kerem Shalom, pos penyeberangan utama untuk bantuan kemanusiaan ke Gaza. Jalur keluar dari pos penyeberangan ini tidak aman selama berbulan-bulan," kata Komisaris Jenderal UNRWA, Philippe Lazzarini, dalam sebuah pernyataan. Lazzarini menyoroti insiden mengkhawatirkan di mana konvoi besar truk bantuan dicuri oleh geng bersenjata pada 16 November lalu.
UNRWA, sebutnya, mencoba mengirim beberapa truk makanan melalui jalur yang sama, namun semua truk itu dicuri. Pemerintah Gaza menuduh Israel bekerja sama dengan geng bersenjata untuk mencuri pengiriman bantuan, yang secara efektif mencegah pasokan penting sampai ke mereka yang membutuhkan.
Sehari kemudian, kantor media Pemerintah Gaza, Senin (2/12/2024) waktu setempat mendesak UNRWA membatalkan keputusan mereka untuk menangguhkan pengiriman bantuan ke Jalur Gaza melalui perbatasan Kerem Shalom.
Mereka mendesak badan tersebut untuk mencari jalur alternatif yang lebih aman untuk mengirim bantuan. Blokade yang berlangsung terus-menerus memperburuk krisis kelaparan di Gaza dengan wilayah utara yang paling terkena dampaknya.
Wilayah yang sering disebut sebagai penjara terbuka terbesar di dunia tersebut telah sangat menderita di bawah blokade Israel selama 18 tahun yang berdampak pada hampir 2,3 juta warga Palestina. Pemerintah Gaza menuduh Israel, bersama dengan AS dan negara-negara Eropa seperti Inggris, Jerman, dan Prancis, ikut serta dalam kejahatan perang dengan memberikan dukungan militer dan logistik kepada Israel.
Pemerintah Gaza pun meminta UNRWA untuk meningkatkan pengiriman bantuan ke wilayah yang diblokade tersebut dengan menekankan kondisi kemanusiaan yang semakin memburuk, terutama kekurangan pangan akut.
Menurut data resmi, sejak melancarkan perang genosida terhadap Gaza setelah serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada Oktober tahun lalu, Israel telah membunuh lebih dari 44.400 warga Palestina yang sebagian besar perempuan dan anak-anak. Perang tersebut juga melukai lebih dari 105.000 orang.
Lebih jauh kantor media Gaza itu mengatakan pasukan Israel terlibat dengan membiarkan perampokan ini terus terjadi tanpa ada tindakan yang menunjukkan upaya yang disengaja untuk memperburuk krisis kemanusiaan. Konfirmasi lebih lanjut datang dari harian Haaretz Israel yang melaporkan bahwa kelompok bersenjata di Gaza diizinkan mencuri pengiriman bantuan sementara pasukan Israel hanya menutup mata.
Menurut sumber yang tidak disebutkan namanya dalam organisasi bantuan internasional, pasukan Israel tidak hanya memfasilitasi pencurian, tetapi dalam beberapa kasus juga menguasai barang-barang tersebut dan menyimpannya di gudang militer.
Tahun kedua genosida di Gaza telah menuai kecaman internasional yang luas dengan menyatakan bahwa taktik kelaparan dan pemblokiran pengiriman bantuan kemanusiaan merupakan upaya sengaja untuk menghancurkan seluruh populasi. (Anadolu/P-3)
TAK terasa Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memasuki usia ke-80 tahun dengan menghadapi badai kritik di tengah krisis legitimasi dan keterbatasan anggaran.
Parlemen Iran sedang mengupayakan pengesahan undang-undang menangguhkan kerja sama Iran dengan IAEA.
ANGGOTA Komisi I DPR Oleh Soleh meminta agar pemerintah mengambil peran dalam perang Israel-Iran. Pemerintah dinilai dapat mendesak PBB menghentikan eskalasi konflik bersenjata tersebut.
Kemungkinan konflik berkembang di luar kendali kini semakin besar.
JUMLAH anak-anak yang mengalami kekurangan gizi di Jalur Gaza meningkat dengan laju yang mengkhawatirkan.
KONFLIK Iran-Israel dapat berdampak sangat negatif terhadap Suriah jika terus meningkat.
Sejak 2 Maret, Israel telah menutup seluruh penyeberangan perbatasan ke Gaza, menghentikan pasokan makanan, obat-obatan, bahan bakar, dan kebutuhan penting lain bagi warga Jalur Gaza.
BADAN PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) pada Jumat (30/5) menyampaikan peringatan karena bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza terus terhambat.
BADAN PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) menyatakan bantuan kemanusiaan ke Gaza masih tertimbun di Ibu Kota Amman, Yordania.
UNRWA menuduh Israel telah menyiksa lebih dari 50 stafnya, serta menggunakan beberapa dari mereka sebagai tameng manusia dalam tahanan militer.
STOK persediaan makanan telah habis di Jalur Gaza yang dilanda perang. Hal itu kian memperparah kelaparan di Palestina saat bombardir Israel terus berlanjut.
BADAN PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) pada Sabtu (26/4) memperingatkan meningkatnya risiko wabah penyakit di Jalur Gaza akibat penumpukan sampah dalam jumlah besar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved