Indonesia Now 2024, Ajang Diskusi Terbuka dan Jembatan Kerja Sama RI-Belanda

Basuki Eka Purnama
01/12/2024 13:53
Indonesia Now 2024, Ajang Diskusi Terbuka dan Jembatan Kerja Sama RI-Belanda
KBRI Den Haag bekerja sama dengan Kemenlu Belanda dan Dutch Culture menyelenggarakan kegiatan dua tahunan Indonesia Now pada 28 November 2024 di Indonesia House Amsterdam. (MI/HO)

MENGULANG kesuksesan pada 2015, 2017, 2019, dan 2022, KBRI Den Haag bekerja sama dengan Kemenlu Belanda dan Dutch Culture menyelenggarakan kegiatan dua tahunan Indonesia Now pada 28 November 2024 di Indonesia House Amsterdam. 

Indonesia Now telah menjadi platform diskusi terbuka yang efektif, menjembatani pertukaran pandangan antara pemangku kepentingan Indonesia dan Belanda dengan fokus pada kerja sama yang berorientasi ke masa depan. 

Akademisi, pembuat kebijakan, perwakilan masyarakat termasuk pelaku usaha maupun pekerja kreatif turut berkontribusi dengan berbagi pandangan dan mengeksplorasi berbagai potensi maupun contoh kerja sama nyata yang dilakukan untuk pemajuan hubungan kedua negara.

“Penyelenggaraan Indonesia Now tahun ini di Indonesia House Amsterdam bukan sebuah kebetulan, melainkan refleksi bahwa kegiatan ini juga merupakan jembatan yang semakin mendekatkan Indonesia dengan Belanda”, ungkap Duta Besar RI untuk Belanda, Mayerfas, dalam pembukaan acara. 

Sementara Direktur Asia dan Oseania Kemenlu Belanda, Dominique Kuhling, menegaskan Kemitraan Komprehensif RI-Belanda perlu terus diimplementasikan ke dalam berbagai program kerja yang membawa manfaat nyata bagi kedua negara.

Pada sesi pleno, kedua pihak menyampaikan perkembangan terkini kebijakan Pemerintah baru di Indonesia dan Belanda serta upaya bersama yang dapat ditempuh dalam mempererat hubungan bilateral

Panelis pada sesi ini antara lain Kepala Badan Strategi Kebijakan Luar Negeri Kemenlu RI Yayan G H Mulyana, Mantan Dubes Belanda untuk Indonesia Lambert Grijns, Dubes Keliling Kemenlu Belanda Aldrik Gierveld, dan Asisten Profesor dari Universitas Leiden Rizal Shidiq. 

Para panelis sepakat bahwa di tengah dinamika geopolitik yang penuh ketidakpastian, Indonesia dan Belanda perlu fokus pada kepentingan dan tujuan bersama guna terus membawa kemaslahatan bagi masyarakat di kedua negara. 

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi diskusi terpisah secara paralel dengan tiga tema berbeda, yakni: kolaborasi produksi film; kerja sama repatriasi benda bersejarah melalui riset dan peningkatan kapasitas; serta kerja sama pendidikan dengan fokus pada pemajuan universitas-universitas di Indonesia utamanya di luar Jawa dengan keterbatasan sumber daya. 

Acara ditutup dengan presentasi dari What If Lab tentang hasil kolaborasi inspiratif untuk memberikan solusi tata ruang inovatif di Kampung Kunir Jakarta dan penerapannya di Tarwewijk Rotterdam.

Peserta mengapresiasi pelaksanaan Indonesia Now 2024 yang membawakan isu-isu aktual dan mendorong kerja sama yang konkret. Peserta mengharapkan Indonesia Now dapat terus dilaksanakan di masa mendatang dengan tema-tema baru dan menarik. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya