Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Parlemen Belanda Setuju Penangkapan PM Israel Netanyahu dan Gallant

Wisnu Arto Subari
27/11/2024 12:53
Parlemen Belanda Setuju Penangkapan PM Israel Netanyahu dan Gallant
Benyamin Netanyahu.(Al Jazeera)

PARLEMEN Belanda pada Selasa (26/11) menyetujui mosi dukungan bagi penegakan surat penangkapan yang dikeluarkan oleh Mahkamah Pidana Internasional (ICC) terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan menteri pertahanan Israel Yoav Gallant.

Mosi tersebut diajukan dalam pembahasan anggaran 2025 untuk Kementerian Luar Negeri dan diusulkan oleh anggota parlemen oposisi, Kati Piri, bersama lima legislator lain.

Isi mosi itu mendesak pemerintah memperjuangkan penerapan surat penangkapan itu oleh semua negara anggota ICC serta mematuhi keputusan tersebut. Mosi itu juga menyerukan penghentian komunikasi yang tidak penting dengan Netanyahu.

Penolakan terhadap mosi datang dari anggota koalisi dari Partai Kebebasan (Party for Freedom) yang dipimpin Geert Wilders serta Gerakan Petani-Warga (Farmer-Citizen Movement). Namun, mosi tersebut tetap disetujui dengan mayoritas suara.

Selain itu, parlemen meloloskan mosi terpisah yang mendesak Belanda mendukung sanksi Uni Eropa terhadap Yossi Dagan, ketua Dewan Regional Shomron, badan yang mengelola blok permukiman di wilayah pendudukan Israel di Tepi Barat. Dagan baru-baru ini mengundang Wilders untuk menghadiri acara di sebuah permukiman ilegal pada Desember.

ICC minggu lalu mengumumkan surat penangkapan terhadap Netanyahu dan Gallant atas kejahatan terhadap kemanusiaan dan kejahatan perang yang dilakukan setidaknya sejak 8 Oktober 2023 hingga 20 Mei 2024 di Jalur Gaza. (Ant/Z-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya