Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Tolak Barbarisme, Senator AS Dukung Penangkapan Netanyahu

Ferdian Ananda Majni
22/11/2024 16:49
Tolak Barbarisme, Senator AS Dukung Penangkapan Netanyahu
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyanhu (kiri) dan eks Menteri Pertahanan Yoav Gallant.(AFP)

SENATOR Amerika Serikat (AS) Bernie Sanders mendukung keputusan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) yang mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant. Hal ini dilakukan agar dunia tidak terjebak barbarisme.

Dakwaan ICC sangat beralasan dan Sanders menekankan pentingnya penerapan konvensi Jenewa, yang dibuat untuk melindungi warga sipil dan mencegah tindakan tidak manusiawi selama perang.

Meskipun mengakui hak Israel untuk mempertahankan diri, ia mengkritik banyaknya korban jiwa warga sipil Palestina di Gaza, di mana lebih dari 44.000 orang tewas, termasuk perempuan dan anak-anak.

Dia mengatakan tuduhan ICC terhadap Netanyahu dan Gallant atas kejahatan seperti menggunakan kelaparan sebagai senjata dan menargetkan warga sipil dapat dibenarkan.

“Jika dunia tidak menjunjung hukum internasional, kita akan semakin terjerumus ke dalam barbarisme,” katanya. 

Setuju ICC

Ini sebuah langkah penting, pengadilan mengumumkan bahwa mereka telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap dua pemimpin Israel atas kejahatan perang di wilayah Palestina, termasuk Gaza.

Dikatakan bahwa mereka menemukan alasan yang masuk akal untuk percaya bahwa Netanyahu dan Gallant dijatuhi hukuman pidana atas kejahatan perang berupa kelaparan sebagai metode peperangan dan kejahatan terhadap kemanusiaan berupa pembunuhan, penganiayaan serta tindakan tidak manusiawi lainnya.

Surat perintah tersebut dikeluarkan ketika serangan genosida Israel di Gaza baru-baru ini memasuki tahun kedua. (Anadolu/Fer/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya