PBB Sesalkan Veto AS terhadap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza

Wisnu Arto Subari
21/11/2024 06:12
PBB Sesalkan Veto AS terhadap Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
Sidang DK PBB.(Al Jazeera)

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan penyesalannya pada Rabu (20/11) atas veto AS terhadap rancangan resolusi yang menuntut gencatan senjata dan pembebasan sandera di Jalur Gaza, Palestina.

"Ini contoh lain dari kurangnya konsensus yang disesalkan dan telah kita lihat di Dewan Keamanan antara negara-negara anggota, dan sejujurnya kurangnya implementasi resolusi-resolusi sebelumnya tentang Gaza," kata juru bicara Stephane Dujarric kepada wartawan.

Ia mengatakan Sekretaris Jenderal Antonio Guterres tetap berkomitmen mendukung upaya-upaya untuk mengakhiri konflik, mencapai pembebasan tanpa syarat semua sandera, dan memajukan implementasi solusi dua negara.

Komentar Dujarric muncul setelah AS kembali memveto resolusi Dewan Keamanan yang diusulkan untuk gencatan senjata di Gaza.

Resolusi tersebut, yang diveto sebelumnya pada Rabu, menyerukan gencatan senjata segera, tanpa syarat, dan permanen, serta menolak segala upaya untuk membuat warga Palestina kelaparan.

AS sebelumnya memveto tiga rancangan resolusi Dewan Keamanan yang menyerukan gencatan senjata mendesak di Gaza pada Oktober 2023, Desember 2023, dan Februari. AS juga abstain dalam pemungutan suara pada rancangan resolusi lain.

Israel telah melancarkan perang genosida di Gaza menyusul serangan tahun lalu oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas. Serangan berikutnya telah menewaskan hampir 44.000 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, sejak 7 Oktober 2023.

Tahun kedua genosida di Gaza telah menarik pengakuan internasional yang semakin meningkat, dengan tokoh dan lembaga yang melabeli tindakan Israel sebagai upaya yang disengaja untuk menghancurkan suatu populasi.

Israel menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas perang mematikannya di Gaza. (Anadolu/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya