Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ingatkan Donald Trump, Hamas: Dengarkan Suara Publik Amerika Serikat

Wisnu Arto Subari
07/11/2024 19:14
Ingatkan Donald Trump, Hamas: Dengarkan Suara Publik Amerika Serikat
(Al Jazeera)

KELOMPOK pejuang kemerdekaan Palestina, Hamas, mengatakan pada Rabu (6/11) bahwa pemerintahan yang akan datang dari pemenang pemilihan presiden Amerika Serikat Donald Trump harus bekerja serius untuk menghentikan perang di Jalur Gaza. Donald Trump harus mendengarkan suara publik mengenai agresi Israel di Gaza.

Pernyataan tersebut muncul setelah sebuah laporan muncul yang mengeklaim Trump meminta Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menyelesaikan konflik tersebut sebelum ia dilantik pada 20 Januari jika ia memenangkan pemilihan. Trump akhirnya menang atas Wakil Presiden Kamala Harris.

Hamas mengatakan, "Mengingat hasil awal yang menunjukkan Donald Trump menang dalam pemilihan presiden AS," mereka percaya bahwa ia, "Diharuskan untuk mendengarkan suara-suara yang telah disuarakan oleh publik AS selama lebih dari setahun mengenai agresi (Israel) di Jalur Gaza."

Pemerintahan Trump yang akan datang harus, "Bekerja serius untuk menghentikan perang genosida dan agresi terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat, menghentikan agresi terhadap saudara kami rakyat Libanon, berhenti memberikan dukungan militer dan perlindungan politik kepada entitas Zionis, dan untuk mengakui hak-hak sah rakyat kami," Hamas menambahkan dilansir dari The New York Post.

Hamas juga mengatakan, "Pemerintahan AS yang baru harus menyadari bahwa rakyat Palestina akan terus melawan pendudukan (Israel) yang penuh kebencian dan tidak akan menerima jalan apa pun yang mengurangi hak-hak mereka yang sah atas kebebasan, kemerdekaan, penentuan nasib sendiri, dan pembentukan negara Palestina yang merdeka dengan Jerusalem sebagai ibu kotanya."

Seorang sumber dari Times of Israel mengatakan bahwa Trump awalnya memberikan pesan kepada Netanyahu tentang mengakhiri perang ketika pemimpin Israel itu mengunjunginya di Mar-a-Lago di Palm Beach, Florida, pada Juli.

Pemerintahan Biden-Harris sebagian besar mendukung Israel, meskipun Gedung Putih telah berbicara menentang operasi militer Pasukan Pertahanan Israel (IDF) baru-baru ini. Pada Oktober, Presiden Biden menuntut gencatan senjata sesaat sebelum Israel melancarkan operasi militer di Libanon. (Z-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya