Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KELOMPOK pejuang kemerdekaan Palestina, Hamas, mengatakan pada Rabu (6/11) bahwa pemerintahan yang akan datang dari pemenang pemilihan presiden Amerika Serikat Donald Trump harus bekerja serius untuk menghentikan perang di Jalur Gaza. Donald Trump harus mendengarkan suara publik mengenai agresi Israel di Gaza.
Pernyataan tersebut muncul setelah sebuah laporan muncul yang mengeklaim Trump meminta Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menyelesaikan konflik tersebut sebelum ia dilantik pada 20 Januari jika ia memenangkan pemilihan. Trump akhirnya menang atas Wakil Presiden Kamala Harris.
Hamas mengatakan, "Mengingat hasil awal yang menunjukkan Donald Trump menang dalam pemilihan presiden AS," mereka percaya bahwa ia, "Diharuskan untuk mendengarkan suara-suara yang telah disuarakan oleh publik AS selama lebih dari setahun mengenai agresi (Israel) di Jalur Gaza."
Pemerintahan Trump yang akan datang harus, "Bekerja serius untuk menghentikan perang genosida dan agresi terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza dan Tepi Barat, menghentikan agresi terhadap saudara kami rakyat Libanon, berhenti memberikan dukungan militer dan perlindungan politik kepada entitas Zionis, dan untuk mengakui hak-hak sah rakyat kami," Hamas menambahkan dilansir dari The New York Post.
Hamas juga mengatakan, "Pemerintahan AS yang baru harus menyadari bahwa rakyat Palestina akan terus melawan pendudukan (Israel) yang penuh kebencian dan tidak akan menerima jalan apa pun yang mengurangi hak-hak mereka yang sah atas kebebasan, kemerdekaan, penentuan nasib sendiri, dan pembentukan negara Palestina yang merdeka dengan Jerusalem sebagai ibu kotanya."
Seorang sumber dari Times of Israel mengatakan bahwa Trump awalnya memberikan pesan kepada Netanyahu tentang mengakhiri perang ketika pemimpin Israel itu mengunjunginya di Mar-a-Lago di Palm Beach, Florida, pada Juli.
Pemerintahan Biden-Harris sebagian besar mendukung Israel, meskipun Gedung Putih telah berbicara menentang operasi militer Pasukan Pertahanan Israel (IDF) baru-baru ini. Pada Oktober, Presiden Biden menuntut gencatan senjata sesaat sebelum Israel melancarkan operasi militer di Libanon. (Z-2)
Militer AS mengumumkan pemimpin senior ISIS Dhiya’ Zawba Muslih al-Hardani dan kedua putranya tewas dalam serangan di Suriah.
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
AS menuduh Hamas tidak menunjukkan keseriusan dalam merespons proposal gencatan senjata yang telah dibahas selama lebih dari dua pekan.
Skema kerja sama merupakan bagian dari kesepakatan tarif timbal balik antara kedua negara.
PEMERINTAH Indonesia dan Amerika Serikat telah sepakat untuk menyusun protokol keamanan dalam menjaga data pribadi warga negara Indonesia (WNI)
Hingga kini Amerika Serikat belum memiliki undang-undang perlindungan data pribadi yang setara dengan regulasi Indonesia.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump pada Sabtu (28/6) menyebut kasus korupsi yang menjerat pemimpin Israel Benjamin Netanyahu sebagai perburuan penyihir politik.
PEMIMPIN Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengeluarkan pernyataan keras dalam tanggapan pertamanya setelah Amerika Serikat membantu langsung Israel dengan ikut mengebom Iran.
EMPAT belas pesawat kargo yang penuh dengan peralatan militer tiba di Israel di tengah konflik yang kian memanas di Timur Tengah.
AMERIKA Serikat (AS) telah memindahkan pesawat tempur dan kapal perang ke wilayah Timur Tengah guna memperkuat pertahanan terhadap potensi serangan Iran.
Ketika melawat empat hari (13-16 Mei) ke Arab Saudi, Qatar, dan Uni Emirat Arab, Trump menyatakan warga Palestina di Gaza akan dideportasi ke Libia.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump melakukan kunjungan ke tiga negara kaya minyak di Timur Tengah, yaitu Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Qatar
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved