Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
PRESIDEN Ukraina, Volodymyr Zelenskyy memperingatkan bahwa Rusia berencana untuk mengirim pasukan Korea Utara ke medan perang melawan negaranya, Ukraina. Ia mendesak para pemimpin dunia untuk memberikan tekanan yang nyata pada Pyongyang.
Pihak Korea Selatan juga mendesak Rusia untuk menghentikan kerja sama ilegal dengan Korea Utara dan menyuarakan keprihatinan ketika Moskow bergerak untuk meratifikasi perjanjian pertahanannya dengan Pyongyang.
Seoul disebut telah mengamati pengerahan pasukan Korea Utara ke Rusia dengan kegelisahan yang semakin meningkat.
Melansir The Guardian, Kepala staf Zelenskyy mengatakan pada hari Jumat bahwa penarikan penuh pasukan Rusia, dan bukan hanya perundingan damai, sangat penting untuk mengakhiri perang yang telah berlangsung selama lebih dari dua setengah tahun ini.
Andriy Yermak berpidato dalam sebuah pertemuan internasional yang ditujukan untuk mengimplementasikan rencana perdamaian, dengan mengatakan, "Jangan berharap perang ini akan berakhir ketika kedua belah pihak yang bertikai mulai berbicara satu sama lain. Jangan tertipu. Perang ini akan berakhir ketika tentara terakhir dari tentara pendudukan kembali ke rumah." (Z-9)
Pangkalan udara Saky memainkan peran penting dalam operasi militer Rusia di Laut Hitam, dan kerusakan akibat serangan Ukraina dianggap signifikan.
AMERIKA Serikat (AS) dan Rusia kembali berada di titik paling berbahaya sejak Perang Dingin.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bahwa dirinya telah memerintahkan dua kapal selam nuklir untuk dikerahkan ke wilayah yang tepat.
Jerman telah menjadi pemasok bantuan persenjataan terbesar kedua bagi Ukraina setelah Amerika Serikat.
SEJUMLAH negara anggota Uni Eropa tengah mengajukan permohonan pinjaman puluhan miliar euro ke Uni guna membeli senjata bagi Ukraina.
Donald Trump menegaskan bahwa Rusia harus menyetujui gencatan senjata di Ukraina sebelum tanggal 8 Agustus, atau akan menghadapi sanksi baru dari Amerika Serikat.
KEMENTERIAN Pertahanan Korea Selatan pada Senin (4/8) mulai membongkar pengeras suara yang selama ini digunakan untuk menyiarkan lagu-lagu K-pop dan berita ke wilayah Korea Utara.
Meskipun kedua negara secara teknis masih berperang, Presiden Lee berupaya meredakan ketegangan dan menghidupkan kembali dialog yang telah lama terhenti dengan Korea Utara.
Kim Yo Jong memperingatkan Amerika Serikat agar tidak mengejar denuklirisasi Korea Utara.
Dimulainya penerbangan reguler antara kedua ibu kota untuk pertama kalinya sejak pertengahan 1990-an, menurut pengumuman blog penerbangan Rusia.
Korea Utara mengecam doktrin pertahanan baru Jepang yang dinilai berupaya menjadikan negeri Sakura sebagai kekuatan militer besar.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mendukung tanpa syarat terhadap Rusia dalam perang di Ukraina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved