Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Kamis (17/10) mengatakan bahwa Israel telah memberi tahu pihak berwenang pemerintah AS mengenai gugurnya pemimpin Hamas Yahya Sinwar.
"Pagi hari ini, otoritas Israel memberitahu tim keamanan nasional bahwa misi yang mereka lakukan di Gaza kemungkinan menewaskan pemimpin Hamas Yahya Sinwar. Uji DNA memastikan Sinwar wafat," demikian pernyataan dari Biden.
Pasukan Israel (IDF) sebelumnya mengonfirmasi bahwa Sinwar gugur dalam operasi di Jalur Gaza.
Biden menunjukkan bahwa intelijen AS telah membantu IDF untuk mengejar Sinwar dan para pemimpin lain Hamas. (Ant/Z-2)
Dalam perkembangan signifikan di geopolitik Timur Tengah, Presiden Joe Biden dilaporkan mendorong Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk merumuskan serangan pada Iran
AUTOPSI Israel mengungkapkan bahwa pemimpin Hamas Yahya Sinwar terbunuh akibat tembakan di kepala.
Sosok Yahya Sinwar tak hanya dikenang sebagai seorang pemimpin pergerakan Hamas yang ahli strategi perang, tetapi juga sebagai seorang novelis dan sastrawan.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan pada Kamis (17/10) bahwa dia akan mengirim Menteri Luar Negeri Antony Blinken ke Israel dalam lima hari ke depan untuk gencatan senjata.
PENTAGON mengatakan pasukan Amerika Serikat (AS) tidak terlibat langsung dalam pembunuhan pemimpin Hamas Yahya Sinwar oleh Israel.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu kembali menyampaikan seruan agar warga Palestina meninggalkan Jalur Gaza.
Israel mengizinkan warga Palestina meninggalkan Jalur Gaza, di tengah persiapan militer Israel melakukan serangan yang lebih luas di wilayah tersebut.
HAMPIR dua tahun sejak pecahnya perang antara Israel dan Hamas, dengan korban jiwa di Jalur Gaza melampaui 60.000 orang, dukungan global untuk pengakuan negara Palestina semakin menguat.
Benjamin Netanyahu mengatakan militer Israel telah mendapat perintah untuk menghancurkan dua wilayah yang dianggap masih dikuasai Hamas, yakni Kota Gaza dan Al Mawasi.
Sejumlah duta besar PBB mengecam rencana Israel menguasai Gaza. Rencana itu berisiko melanggar hukum humaniter internasional.
Keputusan itu diambil meski ada penolakan luas dari publik dan kekhawatiran langkan tersebut akan membahayakan para sandera.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved