Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEPALA Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran mengancam akan menyerang Israel lagi pada Kamis (17/10) sebagai tanggapan atas setiap tindakan militer Israel terhadap Teheran.
"Israel, jangan ulangi kesalahan," kata Jenderal Hossein Salami pada upacara pemakaman yang diadakan untuk Abbas Nilforoushan, seorang komandan IRGC, yang tewas bersama pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dalam serangan udara Israel di Beirut bulan lalu.
"Jika Israel berperilaku buruk, jika Israel menyerang salah satu target kami, baik di kawasan maupun Iran, kami akan kembali menyerang Israel dengan menyakitkan," tambahnya seperti dikutip oleh media Iran.
Komandan Iran itu mengatakan bahwa serangan rudal 1 Oktober terhadap Israel adalah yang terkecil dalam kemampuan militer Iran. "Kami tahu kelemahan musuh (Israel)," tambah Salami.
Peringatan Salami muncul saat Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengunjungi Mesir pada Kamis sebagai bagian dari upaya diplomatik untuk mencegah serangan Israel terhadap Iran.
Iran dalam keadaan siaga tertinggi untuk mengantisipasi respons militer Israel terhadap serangan rudal pada 1 Oktober oleh Teheran. Serangan itu sebagai balasan atas pembunuhan pemimpin Hizbullah dan Hamas baru-baru ini.
Israel telah mengancam akan melakukan serangan balasan yang mematikan, tepat, dan sangat mengejutkan terhadap Iran.
Ketegangan regional telah meningkat karena serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 42.400 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menyusul serangan Hamas tahun lalu.
Konflik telah menyebar ke Libanon dengan Israel melancarkan serangan mematikan di seluruh negeri yang menewaskan lebih dari 1.500 orang dan melukai lebih dari 4.500 lainnya sejak bulan lalu. (Ant/Z-2)
Ketegangan geopolitik yang memanas di Timur Tengah, terutama akibat serangan Israel ke sejumlah target strategis di Iran, berpotensi memicu lonjakan harga minyak dunia.
AMERIKA Serikat mengevakuasi staf diplomatik dari kedutaan besarnya di Baghdad, Irak. Seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS mengonfirmasi itu kepada Anadolu, Rabu (11/6).
ISRAEL memberi tahu pejabat Amerika Serikat bahwa mereka sepenuhnya siap untuk meluncurkan operasi militer di Iran. Demkian laporan penyiar CBS News yang mengutip sejumlah sumber.
IRAN memperingati Israel akan menyesal jika Negeri Zionis itu berani menyerang fasilitas nuklir Negeri Para Mullah itu saat ketegangan meningkat antara dua musuh bebuyutan tersebut.
MENTERI Luar Negeri Abbas Araghchi mengatakan Iran akan meminta pertanggungjawaban Amerika Serikat atas setiap serangan Israel terhadap fasilitas nuklirnya.
Menlu AS Marco Rubio mengatakan jika ada lebih banyak orang Israel di Timur Tengah, dunia akan menjadi lebih aman. Sebaliknya, Rubio menuding Iran sebagai sumber masalah di dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved