Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENURUT Bank Dunia, Maladewa tidak lagi menghadapi risiko langsung gagal bayar. Negara kepulauan itu harus fokus pada pengurangan pengeluaran dan penggalangan dana dari negara-negara sahabat untuk menghindari krisis.
"Asumsi dasar kami ialah semua dijadwalkan ulang sesuai kebutuhan atau dibayar sesuai rencana," kata Franziska Ohnsorge, ekonom Asia Selatan di Bank Dunia, dalam suatu wawancara. Penundaan dalam reformasi dan negosiasi utang akan menimbulkan risiko dan menghambat pertumbuhan ekonomi.
Maladewa bulan lalu menghindari potensi gagal bayar pada pembayaran obligasi Islam setelah India memberikan pinjaman bebas bunga sebesar US$50 juta kepada negara yang sedang bermasalah secara finansial itu. Moody's Ratings memperkirakan total kewajiban utang luar negeri negara itu sekitar US$600 juta hingga US$700 juta pada 2025. Angkanya dapat melebihi US$1 miliar pada 2026.
Negara itu menghadapi utang sukuk yang belum dibayar dan jatuh tempo pada 2026 sekitar US$500 juta, menurut data yang dikumpulkan Bloomberg. Cadangan devisanya hanya mencapai US$364 juta per September. Pemberi pinjaman yang berkantor pusat di Washington itu menurunkan perkiraannya untuk pertumbuhan ekonomi tahun depan menjadi 4,7% dari 5,2%.
Ohnsorge mengatakan kekurangan devisa dapat membatasi impor dan menunda proyek konstruksi besar, sehingga menambah hambatan ekonomi. "Ini merupakan proyek besar dan jika ditunda karena suatu alasan, pertumbuhan produk domestik bruto akan menurun," katanya. (Z-2)
AWAL April 2025, Bank Dunia melalui Macro Poverty Outlook menyebutkan pada tahun 2024 lebih dari 60,3% penduduk Indonesia atau setara dengan 171,8 juta jiwa hidup di bawah garis kemiskinan.
Di balik status Indonesia sebagai negara berpendapatan menengah ke atas, Bank Dunia mengungkapkan fakta mencengangkan: 60,3% dari total populasi Indonesia hidup dalam garis kemiskinan
Indonesia diproyeksikan hanya memiliki pertumbuan ekonomi rata-rata 4,8% hingga 2027. Adapun, rinciannya adalah 4,7% pada 2025, 4,8% pada 2026, dan 5% pada 2027.
Reformasi struktural untuk mempercepat pertumbuhan produktivitas, di samping kehati-hatian fiskal dan moneter, merupakan kunci untuk memajukan agenda pertumbuhan pemerintah.
Pengurusan izin usaha di Tanah Air masih membutuhkan waktu hingga 65 hari. Berbeda jauh dengan negara-negara maju dalam memproses izin bisnis.
Bank Dunia (World Bank) mengungkapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tercatat sebesar 5,03% pada 2024 mencerminkan pertumbuhan yang stabil.
KEPALA Pusat Makroekonomi dan Keuangan Institute for Development of Economics and Finance (Indef) M. Rizal Taufikurahman mengungkapkan rumah tangga Indonesia semakin tertekan.
Pada Mei 2025, kondisi pendapatan konsumen tergerus. Sementara itu, proporsi pembayaran cicilan atau utang justru mengalami peningkatan.
KOMISI XI DPR RI memandang positif penilaian yang diberikan oleh lembaga pemeringkat Fitch Ratings terhadap kredit Indonesia pengakuan atas kemampuan menjaga stabilitas makroekonomi.
EFISIENSI anggaran yang dilakukan, terutama untuk Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora kelabakan.
Strategi pelepasan aset memungkinkan pengembangan proyek baru, pengurangan utang, dan peningkatan modal usaha.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan Apple akhirnya membayar utang sebesar US$10 juta atau sekitar Rp163,6 miliar ke pemerintah Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved