Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Hubungi Menlu AS, Yordania Minta Israel Berhenti Serang Gaza

Irvan Sihombing
16/10/2024 10:54
Hubungi Menlu AS, Yordania Minta Israel Berhenti Serang Gaza
Tank Israel(Al Jazeera )

MENTERI Luar Negeri Yordania Ayman Safadi mengatakan bahwa menghentikan serangan Israel di Jalur Gaza adalah langkah pertama untuk meredakan ketegangan di kawasan. "Mengakhiri serangan Israel di Gaza adalah langkah pertama menuju deeskalasi," kata Safadi dalam pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Luar Negeri Yordania.

Disebutkan pula bahwa Safadi sudah berbicara melalui sambungan telepon dengan Menlu Amerika Serikat Antony Blinken. Kedua belah pihak fokus pada upaya menghentikan eskalasi berbahaya di kawasan dan memastikan pengiriman bantuan kemanusiaan segera dan memadai ke Gaza dan Libanon.

Safadi juga menekankan perlunya menghentikan serangan Israel ke Libanon dan menerapkan penuh Resolusi Dewan Keamanan PBB 1701. Resolusi tersebut, yang diadopsi dengan suara bulat pada 2006, ditujukan terutama untuk mengakhiri permusuhan antara Hizbullah dan Israel, termasuk seruan untuk gencatan senjata permanen yang didasarkan pada pembentukan sebuah zona penyangga. 

Ketegangan regional meningkat akibat serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan hampir 42.400 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, menyusul serangan Hamas tahun lalu.

Konflik telah menyebar ke Lebanon, dengan Israel melancarkan serangan mematikan di seluruh negeri, yang telah menewaskan lebih dari 1.500 orang dan melukai lebih dari 4.500 lainnya sejak 23 September. 

Selain itu, Menlu Yordania menyerukan diakhirinya eskalasi Israel di Tepi Barat yang diduduki, mendesak Israel untuk menghentikan pelanggaran di tempat-tempat suci di Yerusalem dan menghormati status historis dan hukum lokasi-lokasi tersebut. (Anadolu/Ant/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya