Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
HAMAS di Libanon pada Sabtu (5/10) pagi mengonfirmasi kematian seorang komandan senior Brigade al-Qassam, yaitu sayap militer Hamas, dalam serangan udara Israel ke kamp pengungsi Beddawi di Libanon utara. Serangan udara tersebut menghantam kediaman Saeed Ali, komandan tinggi di Brigade al-Qassam, menurut seorang koresponden Anadolu.
Pengeboman tersebut tidak hanya mengakibatkan kematian Ali. Istrinya, Shaimaa Khalil Azzam, serta kedua putri mereka, Zeinab dan Fatima, juga kehilangan nyawa.
"Serangan udara Israel menghantam kediaman Saeed Ali hingga menyebabkan dia bersama keluarganya syahid," kata Hamas dalam suatu pernyataan.
Baca juga : Aneka Rudal Canggih Iran dan Fitur-Fiturnya
"Pimpinan Israel akan menanggung akibat dari keputusan criminal yang mereka ambil terhadap orang-orang kami," kata kelompok tersebut.
Sebelumnya pada awal pekan ini, Israel juga membunuh Fatah Sharif, pemimpin lain Hamas di Libanon, melalui serangan udara serupa ke kediaman Sharif di kamp Burj al-Shemali di Libanon selatan.
Sejak konflik pecah antara Hizbullah dan Israel pada Oktober 2023, Israel melancarkan serentetan serangan udara terhadap para pejabat Hamas dan anggota al-Qassam di Libanon.
Baca juga : Pusat Medis Libanon D
Salah satu serangan yang paling mencolok ialah pembunuhan Saleh al-Arouri, wakil pemimpin Hamas, pada 2 Januari 2024 dalam serangan pesawat tak berawak di pinggiran selatan Beirut.
Hizbullah dan Israel terlibat perang lintas batas sejak Israel mulai menggempur Gaza hingga menewaskan lebih dari 41.800 orang, kebanyakan wanita dan anak-anak, menyusul serangan kelompok Hamas Palestina ke Israel pada Oktober 2023.
Sedikitnya 2.011 orang tewas, lebih dari 9.500 orang terluka, dan 1,2 juta lain mengungsi, menurut pihak berwenang Libanon.
Komunitas internasional telah memperingatkan bahwa serangan Israel di Libanon dapat meningkatkan konflik Gaza menjadi perang regional yang lebih luas. (Ant/Z-2)
ISRAEL menyatakan akan membuka jalur udara bagi negara-negara asing yang ingin mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza dalam beberapa hari ke depan.
MILITER Israel mengumumkan bahwa bantuan akan mulai dikirim melalui udara ke Gaza, atas permintaan dari negara tetangga, Yordania.
MILITER Israel mengumumkan bahwa pengiriman bantuan kemanusiaan melalui udara ke Jalur Gaza akan dimulai pada Sabtu (26/7) malam.
Kepala Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) menyebut pengiriman bantuan melalui udara tidak akan membalikkan kelaparan yang semakin parah di Jalur Gaza.
UNRWA menyoroti sistem distribusi bantuan yang dikenal sebagai “Yayasan Kemanusiaan Gaza” (GHF), yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat.
Sistem distribusi bantuan yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat ini lebih melayani kepentingan militer dan politik dibandingkan kebutuhan rakyat sipil.
ISRAEL melancarkan serangkaian serangan udara di Nabatieh di Libanon selatan pada Kamis malam (3/7).
PEMERINTAH Israel menyatakan kesediaannya untuk menjajaki perdamaian dengan Suriah.
Houthi mengumumkan telah meluncurkan rudal balistik Zulfiqar yang menargetkan sebuah lokasi "sensitif" di Israel selatan. Serangan itu diklaim telah berhasil mengenai sasarannya.
SEKRETARIS Jenderal Hizbullah, Naim Qassem, menyatakan pada Sabtu (28/6) bahwa kelompoknya tidak akan meletakkan senjata selama Israel terus melakukan serangan di Libanon selatan.
KETUA DPP PDI Perjuangan Said Abdullah meminta pemerintah Indonesia mendesak Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menjatuhkan sanksi kepada Israel.
TENTARA Israel menghadapi tantangan logistik dan mekanis yang semakin besar di tengah perang berkepanjangan di Jalur Gaza, Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved