Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SASARAN serangan Israel di Beirut, Libanon, semalam hingga Jumat (4/10) mengincar kemungkinan penerus Hassan Nasrallah, pemimpin gerakan Syiah Libanon Hizbullah yang terbunuh. Ini dikatakan reporter politik untuk portal Axios, Barak Ravid, di X.
"Sasaran serangan Israel di Beirut ialah pemimpin senior Hizbullah Hashem Safieddine yang kemungkinan besar menjadi penerus Hassan Nasrallah, kata dua pejabat Israel kepada saya," tulis Ravid, dengan mengutip pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya.
Sebelumnya, seorang saksi mata mengatakan kepada Sputnik bahwa pesawat Angkatan Udara Israel telah melakukan sekitar 20 serangan di lingkungan Laylaki yang berdekatan dengan Bandara Internasional Beirut.
Baca juga : Sekjen Hizbullah Hassan Nasrallah Setuju Gencatan Senjata sebelum Dibom Israel
The New York Times melaporkan pada akhir September, mengutip para pejabat Israel, bahwa Hashem Safieddine, sepupu mendiang pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, mungkin menjadi pengganti Nasrallah di pucuk pimpinan Hizbullah.
Hizbullah telah membenarkan kematian Nasrallah akibat serangan Udara Israel di pinggiran selatan Beirut.
Ravid mengutip seorang pejabat Israel yang mengatakan Safieddine berada di bunker jauh di bawah tanah. Ia menambahkan bahwa belum jelas Safieddine terbunuh dalam serangan itu atau tidak.
Baca juga : Iran Tembakkan 180 Rudal Balistik ke Israel, Biden dan Netanyahu Merespons
Pada 1 Oktober, Israel mengumumkan dimulai operasi darat militer terbatas di Lebanon selatan. Dilaporkan serangan tanpa rencana untuk menduduki wilayah mana pun di negara tersebut secara permanen.
Sejak pekan lalu, Angkatan Udara Israel telah melakukan serangan besar-besaran terhadap sasaran Hizbullah di berbagai wilayah negara tetangganya. Beberapa serangan udara yang ditargetkan di Beirut juga telah dilakukan, di antaranya pasukan rezim Zionis itu menewaskan komandan tinggi Hizbullah.
Hizbullah membalasnya dengan peluncuran rudal, terutama menargetkan Israel utara, tetapi jangkauan serangannya telah meningkat secara signifikan dalam beberapa hari terakhir.
Iran juga telah meluncurkan beberapa ratus rudal balistik ke arah Israel sebagai tanggapan atas pembunuhan pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, pemimpin politik Hamas gerakan Palestina Ismail Haniyeh, dan komandan senior Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Abbas Nilforoushan.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan bahwa pemerintahannya tidak bermaksud berperang dengan Israel, tetapi akan menghadapi ancaman apa pun dengan cara yang tegas. (Ant/Z-2)
BEBERAPA jet tempur Israel melancarkan serangan udara di wilayah pinggiran selatan Beirut pada Kamis (5/6) malam. Kantor berita resmi Libanon melaporkan itu.
Israel melancarkan serangan udara ke pinggiran selatan Beirut, Libanon, pada Minggu, menargetkan tempat penyimpanan rudal berpemandu presisi milik Hizbullah.
Pemerintah berencana memfasilitasi evakuasi gelombang kedua. Hingga saat ini tercatat 97 WNI menyatakan kesediaannya untuk mengikuti proses evakuasi.
Kementerian Luar Negeri RI menyatakan 37 WNI yang dievakuasi dari Suriah sedang dalam penerbangan menuju Jakarta. Mereka dibagi ke dalam tiga penerbangan berbeda.
Kementerian Luar Negeri RI mengatakan mereka tengah mengevakuasi 37 WNI dari Damaskus mulai berangkat dari Beirut dan Jakarta. Diperkirakan penerbangan sampai sore hari ini.
SERANGAN udara Israel menyasar pemimpin terkemuka Hizbullah, Mohammed Haider, di Beirut, Libanon, pada Sabtu (23/11) pagi.
KETUA DPP PDI Perjuangan Said Abdullah meminta pemerintah Indonesia mendesak Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menjatuhkan sanksi kepada Israel.
TENTARA Israel menghadapi tantangan logistik dan mekanis yang semakin besar di tengah perang berkepanjangan di Jalur Gaza, Palestina.
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) pada Rabu (22/5) menyatakan bahwa pihaknya telah mengirim sekitar 90 truk yang membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza.
AS menjanjikan imbalan hingga 10 juta dolar AS (sekitar Rp164,4 miliar) bagi siapa pun yang dapat memberikan informasi terkait aktivitas keuangan Hizbullah di wilayah Amerika Selatan.
KEBERADAAN pembuat kapal motor di sepanjang pantura ini tak bisa dilepaskan dari sejarah di sekitarnya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved