Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
BEBERAPA jet tempur Israel melancarkan serangan udara di wilayah pinggiran selatan Beirut pada Kamis (5/6) malam. Kantor berita resmi Libanon melaporkan itu.
Menurut kantor berita itu, serangan Israel menyasar salah satu bangunan di dekat Masjid Al-Qaem setelah mengeluarkan peringatan.
Israel kemudian melancarkan lima serangan udara lagi, salah satunya sangat dahsyat hingga menimbulkan kepulan asap tebal. Ini dikatakan kantor berita itu tanpa menyebutkan lokasi yang menjadi sasaran.
Setelah itu, militer Israel mengeluarkan peringatan baru kepada penduduk Nabatieh, Libanon selatan, agar mengungsi dari wilayah tersebut sebelum serangan udara dilakukan.
Dalam suatu pernyataan, Israel meminta penduduk agar menjauh setidaknya 500 meter dari beberapa bangunan di desa Ain Qana.
Pernyataan itu dilengkapi peta lokasi yang menjadi sasaran dan Israel mengatakan akan menyerang sejumlah lokasi yang mereka klaim sebagai milik kelompok perlawanan Hizbullah.
Sebelumnya, warga Libanon di Hadath, Haret Hreik, dan Borj al-Barajneh diminta Israel untuk mengungsi sebelum serangan udara dilancarkan.
Tindakan Israel itu menandai serangan keempat mereka di wilayah tersebut sejak gencatan senjata diberlakukan pada 27 November 2024.
Israel hampir setiap hari melakukan serangan di Libanon selatan dengan dalih menumpas Hizbullah meski ada gencatan senjata.
Gencatan senjata itu seharusnya mengakhiri berbulan-bulan peperangan di perbatasan yang pecah menjadi konflik besar pada September sebelumnya.
Libanon telah melaporkan hampir 3.000 pelanggaran gencatan senjata oleh Israel, yang menelan sedikitnya 208 korban jiwa dan 500 korban luka-luka sejak perjanjian itu tercapai.
Menurut perjanjian tersebut, Israel seharusnya menarik semua tentara mereka dari Libanon selatan paling lambat 26 Januari, tetapi diperpanjang hingga 18 Februari setelah Israel menolak mematuhinya.
Israel masih mempertahankan keberadaan militernya di lima pos perbatasan. (Anadolu/Ant/I-2)
Erdogan menyampaikan kesiapan negaranya membantu dengan segala cara menghentikan pembantaian yang masih berlangsung di Gaza.
GENCATAN senjata permanen antara Israel dan Hizbullah Lebanon dijadwalkan pada Rabu (27/11). Kesepakatan gencatan senjata resmi disepakati.
Menurut laporan, serangan Israel menargetkan hotel tempat tim pers menginap.
KELOMPOK Hizbullah di Libanon mengaku berpihak kepada Iran dalam konflik bersenjata melawan Israel.
Lahir di kota suci Mashhad dari keluarga ulama sederhana, Ali Khamenei mulai terlibat dalam gerakan radikal pada awal 1960-an.
RENCANA besar Israel seperti The Yinon Plan menunjukkan bahwa melemahnya negara-negara sekitar Israel, termasuk Iran, menjadi bagian dari strategi untuk memperkuat posisi Negeri Zionis.
AS menjanjikan imbalan hingga 10 juta dolar AS (sekitar Rp164,4 miliar) bagi siapa pun yang dapat memberikan informasi terkait aktivitas keuangan Hizbullah di wilayah Amerika Selatan.
KEBERADAAN pembuat kapal motor di sepanjang pantura ini tak bisa dilepaskan dari sejarah di sekitarnya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved