Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

WHO Nyatakan 28 Petugas Kesehatan Tewas di Libanon

Wisnu Arto Subari
04/10/2024 10:34
WHO Nyatakan 28 Petugas Kesehatan Tewas di Libanon
Warga Libanon mengungsi.(Al Jazeera)

DIREKTUR Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus menyatakan 28 petugas kesehatan telah terbunuh dalam 24 jam terakhir di Libanon di tengah eskalasi konflik dengan Israel.

"Banyak pekerja kesehatan tidak melapor untuk bertugas karena mereka menyelamatkan diri dari daerah tempat mereka bekerja karena pengeboman," kata Tedros dalam konferensi pers, Kamis (3/10). "Kondisi sangat membatasi penyediaan manajemen trauma massal dan keberlangsungan layanan kesehatan," ujarnya.

Ia mengatakan 37 fasilitas kesehatan di Libanon selatan telah ditutup. Di Ibu Kota Beirut, tiga rumah sakit terpaksa mengevakuasi seluruh staf dan pasien serta dua rumah sakit lain dievakuasi sebagian. 

Baca juga : Liga Arab Gelar Rapat Darurat Bahas Israel Serang Libanon

WHO terus bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Masyarakat Libanon untuk mendukung manajemen trauma dan korban massal yang efektif di rumah-rumah sakit.

"Kami berencana untuk mengirimkan pasokan trauma dan medis dalam jumlah besar besok. Sayangnya, ini tidak mungkin dilakukan karena penutupan bandara Beirut yang hampir menyeluruh," ujar Tedros.

Tedros meminta semua mitra untuk memfasilitasi penerbangan guna mengirimkan perlengkapan penyelamat yang sangat dibutuhkan ke Libanon.

"WHO menyerukan deeskalasi konflik agar layanan kesehatan dilindungi dan tidak diserang agar rute akses diamankan dan persediaan dikirimkan dan untuk gencatan senjata, solusi politik, dan perdamaian," kata dia. 

Ia pun menyebut serangan Iran ke Israel ialah eskalasi berbahaya yang memiliki konsekuensi serius bagi Timur Tengah. (Ant/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya