Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
PEMERINTAH Yordania, Irak, dan Libanon mengumumkan penutupan wilayah udara mereka pada Selasa malam setelah serangan rudal Iran terhadap Israel.
Informasi ini dirilis dalam pernyataan dari Komisi Pengaturan Penerbangan Sipil Yordania, Kementerian Transportasi Irak, dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Transportasi Libanon.
Komisi Pengaturan Penerbangan Sipil Yordania mengatakan bahwa mereka telah “menutup sementara wilayah udara kerajaan untuk semua penerbangan (masuk, keluar, dan transit),” menurut kantor berita resmi Yordania.
Baca juga : Penyeranta Meledak, Negara Arab dan Islam Dukung Libanon
Hytham Mesto, kepala komisi tersebut, menekankan bahwa keputusan tersebut dibuat "karena situasi yang meningkat di wilayah tersebut, yang menimbulkan risiko terhadap operasi penerbangan dan keselamatan penumpang," imbuh badan tersebut.
Mesto juga mengatakan tindakan pencegahan ini akan ditinjau berdasarkan perkembangan yang sedang berlangsung dan penilaian risiko.
Sementara itu, Menteri Transportasi Irak Razzaq Muhaybis al-Saadawi mengatakan: “Untuk memastikan keselamatan navigasi udara dan pesawat yang transit, kami telah memerintahkan penutupan wilayah udara Irak untuk operasi penerbangan.”
Baca juga : Biden Temui Tim Keamanan Nasional Bahas Ancaman Konflik Timur Tengah
Kantor berita resmi Libanon melaporkan bahwa kantor media Menteri Pekerjaan Umum dan Transportasi Libanon, Ali Hamieh, mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Karena perkembangan regional, wilayah udara akan ditutup untuk lalu lintas udara selama dua jam, setelah itu penilaian ulang akan dilakukan untuk melanjutkan penerbangan.”
Sebelumnya, Israel melaporkan bahwa Iran telah meluncurkan sekitar 200 rudal sebagai balasan atas pembunuhan tokoh-tokoh penting, termasuk Ismail Haniyeh dan Hassan Nasrallah.
Israel telah menargetkan Nasrallah dan lainnya, termasuk Abbas Nilforoushan, dalam serangan udara di pinggiran selatan Beirut pada 27 September. Haniyeh tewas dalam serangan di kediamannya saat berkunjung ke Teheran pada akhir Juli. (I-2)
SEORANG bayi berusia 35 hari meninggal akibat kelaparan di RS al-Shifa, Gaza, di tengah blokade Israel.
DUTA Besar Amerika Serikat untuk Israel, Mike Huckabee, meminta Israel bertanggung jawab karena telah menyerang sebuah gereja Katolik bersejarah di wilayah Taybeh, Palestina.
KELOMPOK Hamas menyambut baik kesepakatan internasional yang dicapai di Kolombia untuk menjatuhkan sanksi terhadap Israel atas perang yang terus berlanjut di Jalur Gaza.
UNRWA yang merupakan Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk Pengungsi Palestina mendesak Israel supaya UNRWA segera diizinkan masuk ke Jalur Gaza.
PNC akan terdiri dari 350 anggota, dua pertiga di antaranya mewakili tanah air, dan sepertiga lainnya mewakili warga yang tinggal di luar negeri dan diaspora.
BENTROKAN bersenjata antara kelompok minoritas Druze dengan suku Badui di Suwayda, Suriah selatan, telah berhenti. Demikian menurut Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Suriah.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI memastikan lebih dari 70 warga negara Indonesia (WNI) dari 97 WNI yang dievakuasi dari Iran telah tiba di Indonesia hingga Jumat (27/6).
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI menyatakan bahwa puluhan WNI yang tertahan di Israel, Yordania, dan Iran sudah kembali dengan aman dengan bantuan dari Kedutaan Besar RI (KBRI) Amman.
TIM nasional Yordania mencetak sejarah dengan lolos ke Piala Dunia 2026.
BADAN PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) pada Jumat (30/5) menyampaikan peringatan karena bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza terus terhambat.
PIHAK berwenang Yordania memblokir akses ke situs web Middle East Eye setelah situs web tersebut menerbitkan investigasi tentang biaya selangit saat pengiriman bantuan Gaza.
Menteri Dalam Negeri Yordania juga menyatakan bahwa bergabung dengan kelompok Ikhwanul Muslimin, kelompok oposisi paling vokal di negara tersebut, adalah ilegal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved