Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PAKAR Israel, Ori Goldberg mengatakan Israel tidak memiliki rencana yang jelas untuk Libanon. Tel Aviv sejauh ini hanya berusaha membunuh Nasrallah dan tokoh-tokoh terkemuka lainnya di Hizbullah.
"Selain itu, Israel memiliki target yang diketahuinya yang telah ditentukan oleh intelijennya sebagai target yang penting, Israel mungkin ingin mencoba dan menghancurkan target tersebut, tetapi tidak ada tujuan lain," ujarnya, dilansir Anadolu, Selasa (1/10).
Menurut dia, fiksi tentang invasi darat yang akan menjauhkan Hizbullah tidak dapat dipertahankan. Goldberg juga mencatat bahwa tergantung pada siapa yang bertanya, seseorang bisa mendapatkan perspektif yang berbeda-beda tentang potensi perang di Libanon.
Baca juga : Israel Belum Siap Operasi Darat ke Libanon
"Para pemukim akan berkata, 'Kami ingin menetap di Libanon selatan,' dan yang lain akan berkata, 'Kami ingin membangkitkan tentara Libanon agar memberontak terhadap Hizbullah.' Yang lain berpikir bahwa orang Libanon akan turun ke jalan dan memberontak atas nama Israel. Orang Israel berpikir banyak hal akan terjadi tetapi tidak ada visi dan strategi yang jelas," paparnya.
Goldberg berpendapat bahwa Israel bertindak seolah-olah sebagai hegemon, dan menuduh Hizbullah sebagai organisasi teroris. Sementara itu, katanya, Israel telah menggunakan metode teroris selama dua minggu terakhir, termasuk serangan mematikan yang menyebabkan ribuan pager dan perangkat komunikasi nirkabel lainnya meledak di seluruh negeri.
"Jadi, Israel berubah menjadi musuh terburuknya sendiri. Namun, itu tidak menjelaskan apa pun tentang rencana Israel. Saya rasa Israel tidak tahu apa rencana Israel," jelasnya.
Menurut Goldberg, Tel Aviv tidak lagi memperluas daftar targetnya, melainkan terus menjalankan taktik serupa dengan yang telah digunakannya selama ini.
Ia mengatakan bahwa Israel mengirim pesan bahwa "kita bisa menyerang siapa saja, tidak ada tempat yang terlalu jauh dari kita," namun menambahkan bahwa ini merupakan janji yang sangat taktis bahwa Israel akan membalas serangan apa pun. (I-2)
Houthi mengumumkan telah meluncurkan rudal balistik Zulfiqar yang menargetkan sebuah lokasi "sensitif" di Israel selatan. Serangan itu diklaim telah berhasil mengenai sasarannya.
SEKRETARIS Jenderal Hizbullah, Naim Qassem, menyatakan pada Sabtu (28/6) bahwa kelompoknya tidak akan meletakkan senjata selama Israel terus melakukan serangan di Libanon selatan.
PARA pemimpin Iran menyadari bahwa mereka sendiri yang harus melawan AS dan Israel. Republik Islam itu tidak punya jaringan proksi dan sekutu di Timur Tengah dan sekitarnya.
KELOMPOK Hizbullah di Libanon mengaku berpihak kepada Iran dalam konflik bersenjata melawan Israel.
Lahir di kota suci Mashhad dari keluarga ulama sederhana, Ali Khamenei mulai terlibat dalam gerakan radikal pada awal 1960-an.
RENCANA besar Israel seperti The Yinon Plan menunjukkan bahwa melemahnya negara-negara sekitar Israel, termasuk Iran, menjadi bagian dari strategi untuk memperkuat posisi Negeri Zionis.
PEMERINTAH Israel menyatakan kesediaannya untuk menjajaki perdamaian dengan Suriah.
KETUA DPP PDI Perjuangan Said Abdullah meminta pemerintah Indonesia mendesak Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menjatuhkan sanksi kepada Israel.
TENTARA Israel menghadapi tantangan logistik dan mekanis yang semakin besar di tengah perang berkepanjangan di Jalur Gaza, Palestina.
BEBERAPA jet tempur Israel melancarkan serangan udara di wilayah pinggiran selatan Beirut pada Kamis (5/6) malam. Kantor berita resmi Libanon melaporkan itu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved