Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Komandan Hamas dan Keluarga Tewas di Libanon dalam Pengeboman Israel

Wisnu Arto Subari
30/9/2024 16:05
Komandan Hamas dan Keluarga Tewas di Libanon dalam Pengeboman Israel
Kediaman komandan Hamas dan keluarga di Libanon yang tewas.(Al Jazeera)

GERAKAN Palestina Hamas pada Senin (30/9) menyatakan bahwa Israel membunuh komandannya di Libanon dalam serangan udara yang menghantam rumahnya di kamp pengungsi El-Buss, Libanon selatan.

Dalam suatu pernyataan, Hamas menyampaikan, "Kami berduka atas kesyahidan Fateh Sharif, komandan Hamas di Libanon dan anggota kepemimpinan gerakan di luar negeri."

Sharif, bersama istrinya Umayya Ibrahim Abdel Hamid, putranya Amin, dan putrinya Wafa, tewas dalam serangan udara pada Senin pagi, menurut pernyataan tersebut.

Baca juga : Saudi Ingatkan Konsekuensi Berbahaya dari Eskalasi Militer Israel

Sebelumnya, kantor berita resmi Libanon melaporkan bahwa pesawat Israel menargetkan kamp El-Buss di dekat kota Tyre untuk pertama kali.

Sejak dimulai perang Israel terhadap Gaza dan bentrokan dengan Hizbullah sejak Oktober tahun lalu, militer Israel telah membunuh beberapa pejabat dan pejuang Hamas, termasuk anggota sayap militernya, Brigade Al-Qassam, di Libanon.

Pembunuhan besar lain di Libanon termasuk wakil ketua biro politik Hamas, Saleh al-Arouri, pada Januari, dan pemimpin Hizbullah, Fouad Shukr, pada Juli lalu.

Baca juga : Hizbullah Tunjuk Komandan Baru Pengganti Aqil yang Dibunuh Israel

Sejak 23 September, Israel telah melancarkan serangan paling intensif dan luas terhadap Libanon sejak bentrokan dengan Hizbullah dimulai hampir setahun yang lalu.

Serangan Israel yang terus berlangsung itu telah menewaskan sedikitnya 916 orang, termasuk wanita dan anak-anak, serta melukai 2.709 orang lainnya, menurut data dari otoritas Libanon.

Kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas semakin meningkat setelah Israel membunuh beberapa pemimpin Hizbullah, terutama Sekretaris Jenderal kelompok tersebut, Hassan Nasrallah.

Nasrallah tewas dalam serangan udara pada Jumat malam. Saat itu Israel dilaporkan menjatuhkan 85 ton bom pada target di lingkungan Haret Hreik, benteng Hizbullah di Beirut selatan. (Ant/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik