Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
PEMERINTAH Italia siap mengirim pasukan ke PBB untuk pendirian negara Palestina yang diakui Israel dan mengakui Israel. Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani menilai masalah internasional sehubungan dengan situasi terkini di kawasan tersebut menyusul tewasnya pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dalam pemboman tentara Israel pada 27 September.
"Sayangnya, risiko meningkatnya ketegangan tampaknya terus berlanjut saat ini. Saat ini, kami bekerja lebih keras dari sebelumnya untuk mencapai gencatan senjata di Libanon dan Gaza," imbuhnya, dilansir Anadolu, Senin (30/9).
Tajani menekankan bahwa ia terus berkomunikasi dengan kedutaan besar di Tel Aviv, Beirut, dan Teheran, dengan mengatakan pihaknya memantau situasi darurat dan siap mengevakuasi warga negaranya.
Baca juga : Negara yang Tangguhkan dan Lanjutkan Ekspor Senjata ke Israel
"Kami menghimbau semua orang untuk segera meninggalkan tempat itu. Sementara kami terus berupaya melakukan diplomasi untuk meredakan ketegangan, situasi masih belum kondusif," jelasnya.
Ketika ditanya tentang pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di PBB, Tajani menjawab Israel memiliki hak untuk membela diri, dan krisis ini dimulai dengan serangan pada 7 Oktober. Namun, respons yang mengkhawatirkan dipicu oleh hilangnya puluhan ribu warga sipil Palestina.
Tajani mencatat bahwa ada pemerintahan yang berbeda di Gaza dan Tepi Barat, yang menunjukkan bahwa tidak ada pemerintahan tunggal di Palestina.
Tujuan Italia adalah memfasilitasi integrasi ini, mungkin untuk waktu yang terbatas, dengan kehadiran misi PBB yang dipimpin Arab di bawah bimbingan otoritas Palestina.
"Kami siap mengirimkan pasukan kami bersama PBB untuk mendirikan negara Palestina yang diakui oleh Israel dan mengakui Israel," tambahnya. (I-2)
PENINGKATAN kematian akibat kelaparan di Gaza, Palestina akibat kekurangan gizi dan penyakit menunjukkan krisis di negara tersebut yang semakin memburuk. Tercatat ada 200 kematian
MENTERI Luar Negeri RI Sugiono menyampaikan bahwa pemerintah berencana menyalurkan bantuan beras sebanyak 10 ribu ton untuk Palestina melalui jalur darat.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengisyaratkan bahwa ia tidak akan menghalangi rencana Israel untuk menguasai sepenuhnya Jalur Gaza, Palestina.
OTORITAS dalam negeri Jalur Gaza, Palestina, mendesak dihentikan penerjunan bantuan kemanusiaan via udara karena justru dapat memperburuk situasi dan menimbulkan korban jiwa baru.
Pezeshkian menekankan kembali dukungan Iran yang teguh terhadap perjuangan Palestina dan mendesak negara-negara muslim lainnya untuk mengambil sikap yang lebih tegas.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan bahwa keputusan untuk menduduki seluruh wilayah Gaza sepenuhnya berada di tangan Israel.
Pemerintah Jerman menghentikan ekspor peralatan militer ke Israel sebagai respons atas rencana pendudukan Gaza.
SEDIKITNYA enam orang tewas dan 10 lainnya terluka pada Kamis (7/8) akibat serangan pesawat nirawak Israel di Libanon timur.
ISRAEL mengumumkan kesepakatan ekspor gas alam terbesar dalam sejarahnya denan memasok Mesir senilai US$35 miliar hingga 2040.
Indonesia berpotensi masuk dalam skenario yang selaras dengan kepentingan Israel dan Amerika Serikat, disadari atau tidak oleh pemerintah.
Militer Israel mengeklaim menguasai sekitar 75% wilayah Gaza dan terus beroperasi di Kota Gaza serta kamp-kamp di bagian tengah.
PM Israel Benjamin Netanyahu umumkan lima prinsip utama untuk mengakhiri perang di Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved