Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Resmi Sebagai Negara Merdeka, Italia Kirim Pasukan ke Palestina

Cahya Mulyana
30/9/2024 10:55
Resmi Sebagai Negara Merdeka, Italia Kirim Pasukan ke Palestina
Situasi terkini di kawasan tersebut menyusul tewasnya pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dalam pemboman tentara Israel pada 27 September.(Anadolu)

PEMERINTAH Italia siap mengirim pasukan ke PBB untuk pendirian negara Palestina yang diakui Israel dan mengakui Israel. Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani menilai masalah internasional sehubungan dengan situasi terkini di kawasan tersebut menyusul tewasnya pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dalam pemboman tentara Israel pada 27 September.

"Sayangnya, risiko meningkatnya ketegangan tampaknya terus berlanjut saat ini. Saat ini, kami bekerja lebih keras dari sebelumnya untuk mencapai gencatan senjata di Libanon dan Gaza," imbuhnya, dilansir Anadolu, Senin (30/9).

Tajani menekankan bahwa ia terus berkomunikasi dengan kedutaan besar di Tel Aviv, Beirut, dan Teheran, dengan mengatakan pihaknya memantau situasi darurat dan siap mengevakuasi warga negaranya.

Baca juga : Negara yang Tangguhkan dan Lanjutkan Ekspor Senjata ke Israel

"Kami menghimbau semua orang untuk segera meninggalkan tempat itu. Sementara kami terus berupaya melakukan diplomasi untuk meredakan ketegangan, situasi masih belum kondusif," jelasnya.

Ketika ditanya tentang pidato Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di PBB, Tajani menjawab Israel memiliki hak untuk membela diri, dan krisis ini dimulai dengan serangan pada 7 Oktober. Namun, respons yang mengkhawatirkan dipicu oleh hilangnya puluhan ribu warga sipil Palestina.

Tajani mencatat bahwa ada pemerintahan yang berbeda di Gaza dan Tepi Barat, yang menunjukkan bahwa tidak ada pemerintahan tunggal di Palestina.

Tujuan Italia adalah memfasilitasi integrasi ini, mungkin untuk waktu yang terbatas, dengan kehadiran misi PBB yang dipimpin Arab di bawah bimbingan otoritas Palestina.

"Kami siap mengirimkan pasukan kami bersama PBB untuk mendirikan negara Palestina yang diakui oleh Israel dan mengakui Israel," tambahnya. (I-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Cahya Mulyana
Berita Lainnya