Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan beberapa bulan ke depan dalam perang Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung akan menjadi penentu. Pada Minggu (22/9), Zelensky tiba di Amerika Serikat (AS), di mana ia akan menghadiri sidang ke-79 Majelis Umum PBB di New York.
"Kita tidak punya banyak waktu. Beberapa bulan ke depan akan menjadi penentu," kata Zelensky dalam pidatonya di sebuah upacara penghargaan di New York yang diselenggarakan oleh American Academy of Achievement, tempat ia menerima Golden Plate Award, dilansir Anadolu, Selasa (24/9).
Menurut dia, dalam perang ini sesungguhnya berjuang untuk merebut kebebasan itu. Dia meminta adanya tindakan lebih cepat. "Kita tidak perlu kehilangan beberapa bulan ke depan dalam perang, agar kita tidak kehilangan beberapa dekade mendatang," imbuhnya.
Baca juga : Jerman Sarankan Ukraina Undang Rusia
Ia mengatakan bahwa Ukraina memiliki rencana untuk meraih kemenangan, dan menambahkan bahwa ia akan menyampaikannya kepada pemerintahan AS saat ini, kandidat presiden Kamala Harris dan Donald Trump, serta sekutu Kyiv lainnya.
"Dan saya yakin ini harus menjadi pencapaian kita bersama – kemenangan untuk kebebasan, tanpa kompromi yang mengorbankan kebebasan. Saat ini, kita semua memegang kekuatan untuk membentuk dunia tempat anak-anak kita dan cucu-cucu mereka akan hidup," tambahnya.
Awal bulan ini, presiden Ukraina mengatakan dalam sebuah wawancara dengan CNN bahwa “rencana kemenangan” negaranya berisi empat poin dasar dan satu poin lain yang menurutnya akan dibutuhkan Kyiv setelah perang.
“Ini tentang keamanan. Ini tentang posisi geopolitik Ukraina. Ini tentang dukungan militer yang sangat kuat yang tersedia bagi kami, dan bahwa kami harus bebas dalam cara menggunakan satu atau beberapa hal. Ini tentang dukungan ekonomi, dan keputusan, yang menurut saya akan menarik,” katanya. (I-2)
Steve Witkoff, utusan kepercayaan Presiden Donald Trump, bertolak ke Moskow untuk bertemu pejabat
ISTANA kepresidenan Rusia, Kremlin, pada Selasa (22/7) mengatakan bahwa Moskow berharap putaran perundingan damai antara Rusia-Ukraina berikutnya akan berlangsung pekan ini.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mendukung tanpa syarat terhadap Rusia dalam perang di Ukraina.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mungkin memiliki sudut pandangnya sendiri tentang situasi di Ukraina. Akan tetapi bagi Rusia ini soal kepentingan nasional dan masa depan negara.
DINAS Keamanan Ukraina mengeklaim pihaknya berhasil melaksanakan operasi bawah laut yang merusak Jembatan Kerch yang menghubungkan daratan Rusia dengan Semenanjung Krimea.
UKRAINA dan Rusia telah mencapai kesepakatan besar di Istanbul, Senin (2/6), untuk melakukan pertukaran tahanan dan jenazah terbesar sejak perang dimulai pada Februari 2022.
Sistem distribusi bantuan yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat ini lebih melayani kepentingan militer dan politik dibandingkan kebutuhan rakyat sipil.
Transfer data pribadi ke luar negeri hanya dapat dilakukan apabila negara tujuan memiliki perlindungan hukum setara atau lebih tinggi dari Indonesia.
KOMITE Olimpiade dan Paralimpiade Amerika Serikat (USOPC) secara melarang perempuan transgender bertanding di kategori olahraga perempuan.
ISRAEL dan Suriah menyepakati gencatan senjata setelah beberapa hari dilanda serangan udara dan konflik sektarian di wilayah Suwayda.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan tenggat waktu kepada Rusia untuk mengakhiri konflik di Ukraina dalam waktu 50 hari.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan apresiasi atas dukungan transatlantik dari Amerika Serikat (AS) dan NATO.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved