22 Tewas akibat Serangan Israel di Pengungsian Gaza

Ferdian Ananda Majni
22/9/2024 13:55
22 Tewas akibat Serangan Israel di Pengungsian Gaza
Tentara Israel.(Dok Al-Jazeera)

SEDIKITNYA 22 orang tewas akibat serangan Israel di suatu sekolah yang menampung pengungsi di selatan Kota Gaza pada Sabtu (21/9). Militer Israel mengatakan serangan itu menargetkan pusat komando Hamas.

Kementerian Kesehatan Jalur Gaza, Palestina, mengatakan sebagian besar korban tewas ialah perempuan dan anak-anak. Kantor media pemerintah yang dikelola Hamas mengatakan 13 anak-anak, termasuk bayi berusia tiga bulan dan enam perempuan termasuk di antara korban tewas.

Pihak militer mengatakan serangan tersebut menyasar pusat komando Hamas yang terletak di kompleks yang sebelumnya berfungsi sebagai sekolah. Mereka mengulangi tuduhan bahwa Hamas menggunakan fasilitas sipil untuk tujuan militer. Namun, tuduhan itu dibantah oleh Hamas.

Baca juga : Mayoritas Sekolah PBB-UNRWA di Jalur Gaza Hancur

Di Rafah, Jalur Gaza selatan, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan empat petugas kesehatan tewas akibat serangan Israel yang menghantam gudang kementerian. Petugas ambulans tidak dapat menjangkau korban tewas atau merawat korban luka.

Dalam suatu pernyataan pada Sabtu (21/9), militer Israel mengatakan pasukannya membunuh puluhan militan dalam beberapa pekan terakhir dan membongkar infrastruktur militer dan terowongan. Tuntutan Israel untuk tetap menguasai garis perbatasan selatan antara Rafah dan Mesir menjadi hambatan utama dalam upaya internasional untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas.

Hamas mengatakan pihaknya fokus pada kesepakatan untuk mengakhiri perang dan mengeluarkan pasukan Israel dari Gaza. Israel mengatakan perang hanya bisa berakhir setelah Hamas dibasmi. Poin penting lain ialah pertukaran sandera Israel dengan tahanan Palestina yang ditahan oleh Israel.

Perang dalam konflik Israel-Palestina yang berlangsung puluhan tahun ini dipicu pada 7 Oktober ketika Hamas menyerang Israel, menewaskan 1.200 orang dan menyandera sekitar 250 orang, menurut penghitungan Israel.

Serangan Israel selanjutnya terhadap daerah kantong yang dikuasai Hamas menewaskan lebih dari 41.000 warga Palestina, menurut kementerian kesehatan setempat, dan membuat hampir seluruh penduduk yang berjumlah 2,3 juta orang mengungsi. (Arabnews/Z-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya