Serangan Tewaskan 14 Orang di Libanon, Israel Klaim Bunuh Pimpinan Hizbullah

Wisnu Arto Subari
21/9/2024 10:22
Serangan Tewaskan 14 Orang di Libanon, Israel Klaim Bunuh Pimpinan Hizbullah
Reruntuhan bangunan di Libanon usai diserang Israel.(Dok Al-Jazeera)

SERANGAN udara Israel menewaskan sedikitnya 14 orang dan melukai 66 lainnya di pinggiran Beirut selatan. Ini menurut Kementerian Kesehatan Lebanon pada Jumat (20/9).

Dalam suatu pernyataan, kementerian tersebut mengatakan rumah sakit sejauh ini telah menerima 66 korban luka, termasuk sembilan orang dalam kondisi kritis. Kantor Berita Nasional Libanon resmi mengatakan serangan itu menghantam apartemen di salah satu bangunan tempat tinggal di daerah Jamous di bagian selatan pinggiran kota tersebut.

Ambulans dan tim pertahanan sipil bergegas ke daerah tersebut dan membawa beberapa korban luka ke rumah sakit. Setelah serangan udara tersebut, seorang pejabat senior Israel mengatakan kepada Radio Angkatan Darat Israel bahwa target serangan itu ialah Ibrahim Aqil, seorang komandan militer tinggi kelompok Hizbullah.

Baca juga : Serangan Pager di Libanon Momok Baru Perdamaian Timur Tengah

Kemudian, pihak tentara Zionis itu mengeklaim telah membunuh Aqil bersama dengan sejumlah komandan senior dari Pasukan Radwan yang merupakan pasukan elite kelompok tersebut.

Perdana Menteri Libanon Najib Mikati mengatakan serangan itu membuktikan lagi bahwa Israel tidak menghargai pertimbangan manusia, hukum, atau moral apa pun, dan sedang melakukan sesuatu yang tampak seperti genosida. Menurut koresponden Anadolu di lapangan, serangan Israel tersebut merusak parah berbagai bangunan di Beirut selatan.

Hizbullah belum mengomentari serangan udara tersebut yang terjadi di tengah meningkatnya perang lintas perbatasan dengan Israel sejak dimulainya perang mematikan Tel Aviv di Jalur Gaza

Hampir 41.300 orang, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas di Gaza setelah serangan lintas perbatasan oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober 2023. (Ant/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya