Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
SEORANG anggota kongres AS mengecam rekan-rekannya pada Kamis (19/9) yang bungkam tentang pembunuhan warga Palestina oleh Israel, termasuk bayi, di Jalur Gaza.
"Kita tengah mengalami salah satu kejahatan mengerikan terhadap kemanusiaan yang paling terdokumentasi dalam sejarah kita. Mereka adalah anak-anak yang tidak sempat melihat ulang tahun pertama mereka. Kita tidak bisa menganggap ini sebagai hal yang biasa," kata Rashida Tlaib di gedung DPR.
Pernyataan tersebut disampaikan setelah Kementerian Kesehatan Gaza merilis dokumen setebal 649 halaman yang memuat nama setiap warga Palestina yang tewas di Jalur Gaza. Dokumen tersebut mencantumkan 34.344 warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel, mencantumkan nama, usia, jenis kelamin, dan nomor identitas mereka.
Baca juga : Netanyahu Bangga Diundang untuk Berpidato di Kongres AS di Tengah Kecaman Serangan ke Gaza
"Rekan-rekan saya terus bungkam. Saya bertanya-tanya apakah itu karena bayi-bayi ini orang Palestina? Mereka anak-anak, itu saja. Mereka anak-anak. Saya tidak percaya saya harus terus-menerus mengingatkan rekan-rekan saya bahwa orang Palestina juga manusia," kata Tlaib, dilansir Anadolu, Jumat (20/9).
Dia mengatakan 14 halaman pertama dokumen itu adalah nama-nama bayi. "Saya berharap rekan-rekan saya yang berusia di bawah 1 tahun saat mereka dibunuh akan melihatnya. Empat belas halaman berisi nama-nama bayi yang dibunuh oleh pemerintah Israel. Ini bukan pembelaan diri. Ini genosida," tambahnya.
Ia juga mengkritik banyak rekannya yang terus mengirim bom ke Israel. "Ini bukan kerja keras untuk gencatan senjata. Jika pemerintahan Biden-Harris menginginkan gencatan senjata, mereka harus berhenti mengirim bom dan senjata. Kita harus berhenti mempersenjatai dan mendanai genosida."
Israel terus melancarkan serangan brutal terhadap Gaza menyusul serangan Hamas pada 7 Oktober lalu, meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera. Hampir 41.300 orang, sebagian besar wanita dan anak-anak, telah tewas dan lebih dari 95.500 orang terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Serangan Israel telah menyebabkan hampir seluruh penduduk wilayah tersebut mengungsi di tengah blokade yang terus berlanjut yang mengakibatkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan. Israel menghadapi tuduhan genosida atas tindakannya di Gaza di Mahkamah Internasional. (I-2)
Program ini merupakan bentuk solidaritas dari masyarakat Indonesia yang tidak pernah berhenti mendukung perjuangan rakyat Palestina.
IDF mengatakan menemukan dua jenazah sandera dalam operasi militer di Gaza Selatan.
SUASANA duka menyelimuti Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis, Gaza, pada Selasa waktu setempat.
Greta Thunberg kembali ke Swedia setelah dideportasi dari Israel karena ikut misi kemanusiaan ke Gaza. Ia mengecam Israel atas dugaan kejahatan perang dan genosida.
Pemerintah Israel menyatakan seluruh penumpang kapal tersebut akan dikembalikan ke negara masing-masing.
MENTERI Luar Negeri RI Sugiono mengutuk keras aksi Israel yang mencegat Kapal Madleen berisi bantuan ke Gaza serta ditumpangi sejumlah relawan dan aktivis.
INGGRIS sedang memindahkan jet tempur dan perangkat keras militer lain ke Timur Tengah. Alasannya, untuk memberikan dukungan darurat terkait perang Israel versus Iran.
ISRAEL meminta pemerintahan Amerika Serikat (AS) yang dipimpin Donald Trump selama 48 jam terakhir untuk bergabung dalam perang dengan Iran guna melenyapkan program nuklirnya.
MENTERI Luar Negeri Iran Abbas Araghchi, Minggu (15/6), menyatakan pihaknya siap menghentikan seranganĀ terhadap Israel jika Tel Aviv juga menghentikan serbuannya terhadap Teheran.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump membantah keterlibatan AS dalam serangan Israel terhadap Iran, tetapi memperingatkan akan ada balasan besar jika Iran menyerang kepentingan AS.
Pezeshkian menyatakan bahwa Israel kembali menunjukkan ketidakpeduliannya terhadap hak asasi manusia maupun hukum internasional.
Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, mengutuk keras serangan Israel terhadap salah satu fasilitas gas utama Iran yang terletak di pesisir Teluk Persia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved