Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEMERINTAH Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia secara resmi menyambut baik resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menyerukan Israel untuk mundur dari wilayah Palestina dalam jangka waktu 12 bulan atau setahun.
"Indonesia menyambut baik Resolusi Majelis Umum PBB yang menyerukan Israel untuk mengakhiri okupasi ilegalnya di Palestina," tulis keterangan resmi Kemenlu di X, Kamis (19/9).
Menurutnya, resolusi mendukung hasil Advisory Opinion Mahkamah Internasional (ICJ) yang menyatakan okupasi Israel yang berkepanjangan dan ilegal sebagai pelanggaran hukum
Baca juga : Sekjen PBB: Dunia belum Lakukan Banyak Hal untuk Gaza
"Indonesia siap mendukung implementasi resolusi dan tegaskan solusi dua negara untuk tercapai perdamaian yang adil, abadi, dan komprehensif di Timur Tengah," tambah pernyataan resmi tersebut.
Diketahui, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Rabu (18/9) mengadopsi resolusi yang menuntut diakhiri kehadiran yang tidak sah di wilayah Palestina yang diduduki dalam waktu 12 bulan.
Dilansir ABP Live, resolusi yang dirancang Palestina tersebut memperoleh 124 suara mendukung, 43 negara abstain dari pemungutan suara, dan 12 negara lain, termasuk AS dan Israel, memberikan suara menentang mosi tersebut.
Tindakan tersebut dilakukan menjelang para pemimpin dunia yang melakukan perjalanan ke New York untuk menghadiri pertemuan tahunan PBB. (Z-2)
PERDANA Menteri Kanada Mark Carney mengumumkan bahwa negaranya berencana untuk mengakui Negara Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia kembali menekankan pentingnya rencana politik yang adil dan menyeluruh dengan solusi dua negara, Israel dan Palestina.
PEMERINTAH Tiongkok mendukung rencana Prancis untuk menyampaikan pengakuan atas kedaulatan Palestina dalam sidang Majelis Umum PBB pada September 2025.
PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron mengumumkan negaranya akan secara resmi mengakui Negara Palestina dalam Sidang Majelis Umum PBB pada September.
Indonesia mengutuk keras tindakan sepihak Zionis Israel untuk memaksakan kedaulatan terhadap wilayah Tepi Barat yang mereka jajah sebagaimana yang disetujui parlemen Israel itu.
SELAMA 21 bulan genosida di Jalur Gaza, Palestina, sekitar 70 persen infrastruktur hancur, menyisakan wilayah tersebut tertimbun jutaan ton puing dan tenggelam dalam gelap.
UNRWA menyoroti sistem distribusi bantuan yang dikenal sebagai “Yayasan Kemanusiaan Gaza” (GHF), yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat.
Sistem distribusi bantuan yang didukung oleh Israel dan Amerika Serikat ini lebih melayani kepentingan militer dan politik dibandingkan kebutuhan rakyat sipil.
WFP PBB mengatakan hampir sepertiga penduduk Gaza harus menahan lapas.
Donald Trump mengisyaratkan dukungan untuk eskalasi militer Israel di Gaza.
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved