Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengatakan pihaknya menunjukkan sikap menahan diri dalam menanggapi pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh oleh Israel. Pasalnya, tindakan Israel telah membuat konflik semakin meluas dan berpotensi perang regional.
"Yang dilakukan Israel di kawasan dan yang Israel coba lakukan dengan pembunuhan Ismail Haniyeh di Iran ialah menyeret kita ke dalam perang regional," katanya kepada wartawan.
"Sejauh ini kami menahan diri. Namun kami berhak membela diri pada waktu dan tempat tertentu dengan metode tertentu," tambahnya.
Baca juga : Biden Temui Tim Keamanan Nasional Bahas Ancaman Konflik Timur Tengah
Masih menjadi perdebatan terkait Pezeshkian memiliki akses terhadap kekuasaan nyata atau kemauan politik untuk mengubah hubungan Iran dengan barat. Namun penggunaan platform internasional yang besar dan sikapnya yang sering kali bersahaja menunjukkan bahwa ia termasuk elemen baru dan tidak dapat diprediksi dalam politik Iran.
Dia tidak menepis kemungkinan bahwa Iran menjual rudal balistik jarak pendek ke Rusia. Menurutnya, tidak ada penjualan yang terjadi selama masa kepresidenannya. Namun dia tidak dapat mengungkapkan mengenai apa pun yang telah disepakati oleh pendahulunya, Ebrahim Raisi.
"Ini belum terjadi di zaman kita. Saya tidak akan membahas yang terjadi di masa lalu. Itu kemungkinan. Tidak ada larangan," ujarnya.
Baca juga : Iran Janji Balas Serangan Israel
Intelijen Barat mengatakan kontrak tersebut ditandatangani Agustus lalu dan pengiriman dilakukan minggu lalu. Pasokan rudal dipandang sebagai pukulan terhadap harapan Pezeshkian untuk meningkatkan hubungan antara Iran dan negara barat.
Terkait pengiriman rudal ke pemberontak Houthi di Yaman, setelah klaim penembakan rudal hipersonik ke Israel, Pezeshkian mengatakan cukup sulit bagi orang untuk mencapai Yaman dari Iran dan bertanya cara rudal bisa sampai ke Yaman tanpa terlihat.
Dia mengakui bahwa Iran memiliki rudal hipersonik, tetapi bukan jenis rudal yang ditembakkan oleh Houthi pada Minggu lalu. "Kami sama sekali tidak memiliki rudal ini di Iran," katanya.
Baca juga : Satu Kapal Induk AS Mulai Tinggalkan Timur Tengah
Mengenai masa depan komitmen nuklir Iran dan pengayaan uraniumnya pada tingkat kemurnian 60%, dia mengatakan Iran tidak akan membuat senjata nuklir tetapi dia menuduh AS membatalkan perjanjian nuklir lama. "Amerika telah menutup semua jalan bagi kami. Semua orang yang ingin kami ajak bicara, Amerika mengatakan mereka tidak akan mengizinkannya," ujarnya.
Para pejabat Iran mengatakan mereka akan menjajaki pembicaraan mengenai masa depan perjanjian nuklir di sela-sela sidang umum PBB minggu depan. Pezeshkian menambahkan jika Iran mengupayakan hubungan yang lebih baik dengan negara-negara barat, hal itu tidak berarti Iran akan melupakan sekutu lain, termasuk Rusia dan Tiongkok.
"Kami telah dan akan menjalin hubungan dengan Rusia. Namun pandangan kami dalam semua perang ialah tidak ada negara yang boleh melanggar batas wilayah negara lain," katanya. Pada saat yang sama, dia juga menanggapi bahwa NATO seharusnya tidak berada di perbatasan Rusia. (The Guardian/Z-2)
Houthi belum mengaku bertanggung jawab atas serangan itu yang membuat Eternity kehilangan tenaga mesin di lepas pantai kota Hodeida yang dikuasainya.
Serangan kelompok Houthi Yaman menyebabkan kerusakan struktural yang parah, memaksa awak kapal meninggalkan kapal di perairan yang ganas di lepas pantai Yaman.
Kelompok pemberontak Houthi di Yaman kembali melancarkan aksi mereka, mengakhiri masa tenang selama beberapa bulan terakhir.
Houthi mengumumkan telah meluncurkan rudal balistik Zulfiqar yang menargetkan sebuah lokasi "sensitif" di Israel selatan. Serangan itu diklaim telah berhasil mengenai sasarannya.
PARA pemimpin Iran menyadari bahwa mereka sendiri yang harus melawan AS dan Israel. Republik Islam itu tidak punya jaringan proksi dan sekutu di Timur Tengah dan sekitarnya.
Pejabat senior Houthi yang didukung Iran menyatakan akan meminta pertanggungjawaban Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump atas serangan udara terhadap fasilitas nuklir.
IRAN akan menjadi tuan rumah pertemuan trilateral tingkat tinggi dengan Tiongkok dan Rusia pada hari ini waktu setempat.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian dilaporkan mengalami luka ringan saat serangan udara Israel, 16 Juni lalu.
IRAN menerima sistem rudal permukaan-ke-udara dari Tiongkok sebagai bagian dari upaya cepat membangun kembali pertahanan udaranya yang rusak akibat serangan Israel selama konflik 12 hari.
Sistem rudal HQ-9B Tiongkok mampu menempuh jarak hingga mencapai 260 kilometer dan ketinggian maksimum 27 kilometer.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel mencoba membunuhnya dalam serangan udara yang terjadi kurang dari sebulan lalu.
PRESIDEN Iran Masoud Pezeshkian mengeklaim bahwa Israel berusaha membunuhnya dengan menyerang wilayah tempat ia sedang mengadakan pertemuan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved